
Penjualan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) BYD di Eropa mencapai 7.231 unit pada bulan April, sedikit mengalahkan Tesla yang menjual 7.165 unit dalam periode yang sama. Ini menandai kali pertama BYD berhasil melampaui perusahaan asal Amerika Serikat tersebut di pasar Eropa yang selama ini didominasi Tesla.
BYD, perusahaan otomotif asal Shenzhen, China, menunjukkan pertumbuhan yang sangat tinggi dengan peningkatan penjualan tahun ke tahun hingga 169 persen. Sementara itu, Tesla mengalami penurunan penjualan sebesar 49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Meskipun Tesla mengalami penurunan penjualan, permintaan untuk kendaraan listrik di Eropa secara keseluruhan tetap meningkat. Pada bulan April, 17 persen dari seluruh mobil baru yang terdaftar di Eropa merupakan kendaraan listrik baterai (BEV), meningkat dari 13,4 persen tahun sebelumnya.
Kenaikan ini juga didorong oleh penjualan kendaraan plug-in hybrid electric vehicles (PHEVs) yang naik dari 6,9 persen menjadi 9 persen dari total penjualan mobil baru di Eropa, banyak di antaranya dipromosikan oleh produsen asal China yang meskipun dikenakan tarif impor tinggi tetap mampu meningkatkan penjualan secara signifikan.
Menurut analis pasar global Felipe Munoz, momentum ini sangat penting bagi pasar mobil Eropa karena menunjukkan perubahan kepemimpinan dari Tesla ke BYD, yang baru mulai resmi beroperasi di banyak negara Eropa sejak akhir 2022.