CEO Klarna mengatakan bahwa mereka menghentikan perekrutan berkat AI, tetapi masih mengiklankan banyak posisi yang tersedia.
Courtesy of TechCrunch

CEO Klarna mengatakan bahwa mereka menghentikan perekrutan berkat AI, tetapi masih mengiklankan banyak posisi yang tersedia.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
14 Des 2024, 22.00 WIB
47 dibaca
Share
CEO Klarna, Sebastian Siemiatkowski, baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaannya telah menghentikan perekrutan karyawan selama setahun terakhir, dan ia mengaitkan hal ini dengan penggunaan AI generatif yang memungkinkan pengurangan tenaga kerja yang signifikan. Meskipun ia optimis tentang kemampuan AI, Klarna tetap membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi dan tidak sepenuhnya menggantikan pekerja manusia dengan AI. Saat ini, jumlah karyawan Klarna tetap sama seperti pada tahun 2021, meskipun mereka telah mengurangi jumlah karyawan dari 4.500 menjadi 3.500.
Meskipun Siemiatkowski menyatakan bahwa AI dapat menggantikan pekerjaan manusia, manajer Klarna menjelaskan bahwa mereka masih merekrut untuk posisi penting, terutama di bidang teknik. Klarna juga berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dalam waktu dekat, yang mungkin menjadi alasan Siemiatkowski ingin meyakinkan investor bahwa perusahaan sedang mengintegrasikan AI secara agresif. Namun, adopsi AI di banyak perusahaan lain berlangsung lebih lambat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan CEO Klarna tentang pengurangan tenaga kerja?
A
CEO Klarna, Sebastian Siemiatkowski, menyatakan bahwa perusahaan telah menghentikan rekrutmen selama setahun dan mengurangi jumlah karyawan dari 4.500 menjadi 3.500.
Q
Mengapa Klarna tidak sepenuhnya menggantikan pekerja manusia dengan AI?
A
Klarna tidak sepenuhnya menggantikan pekerja manusia dengan AI karena beberapa peran masih memerlukan kehadiran manusia dan perusahaan tetap membuka lowongan untuk posisi tertentu.
Q
Berapa banyak posisi yang saat ini dibuka oleh Klarna?
A
Klarna saat ini membuka lebih dari 50 posisi di seluruh dunia.
Q
Apa yang diharapkan Klarna dari penggunaan AI dalam operasionalnya?
A
Klarna berharap bahwa penggunaan AI dapat meningkatkan efisiensi dan mempercepat kenaikan gaji karyawan.
Q
Mengapa Klarna berencana untuk IPO?
A
Klarna berencana untuk IPO untuk meyakinkan investor bahwa perusahaan sedang mengadopsi AI secara agresif dan mendapatkan manfaat dari teknologi tersebut.

Artikel Serupa

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di PublikYahooFinance
Teknologi
17 hari lalu
29 dibaca

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di Publik

Salesforce Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Ubah Strategi Perekrutan PegawaiYahooFinance
Teknologi
19 hari lalu
94 dibaca

Salesforce Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Ubah Strategi Perekrutan Pegawai

Duolingo dan Startup Revisi Janji AI yang Akan Gantikan Pekerja ManusiaYahooFinance
Bisnis
23 hari lalu
110 dibaca

Duolingo dan Startup Revisi Janji AI yang Akan Gantikan Pekerja Manusia

CEO Perusahaan Teknologi Gunakan Avatar AI untuk Sampaikan Laporan KeuanganTheVerge
Teknologi
25 hari lalu
91 dibaca

CEO Perusahaan Teknologi Gunakan Avatar AI untuk Sampaikan Laporan Keuangan

Klarna Gunakan Avatar AI untuk Sampaikan Laporan Keuangan dan Masa Depan CEO AITechCrunch
Bisnis
26 hari lalu
41 dibaca

Klarna Gunakan Avatar AI untuk Sampaikan Laporan Keuangan dan Masa Depan CEO AI

Bagaimana Klarna Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Tunda IPO AmerikaTechCrunch
Teknologi
27 hari lalu
117 dibaca

Bagaimana Klarna Gunakan AI untuk Hemat Biaya dan Tunda IPO Amerika

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan BaruYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca

Dana Norwegia Fokus Investasi AI dan Hentikan Perekrutan Karyawan Baru