Tidak semua bintang mati sama, inilah sebabnya mengapa bintang yang lebih panas lebih besar.
Courtesy of InterestingEngineering

Tidak semua bintang mati sama, inilah sebabnya mengapa bintang yang lebih panas lebih besar.

21 Des 2024, 21.36 WIB
122 dibaca
Share
Sekitar empat tahun yang lalu, sekelompok peneliti menemukan bahwa bintang yang sudah mati, atau yang disebut white dwarfs, dapat mengumpulkan massa saat mereka menyusut. Penelitian terbaru dari tim yang sama melibatkan 26.000 white dwarfs dan menunjukkan bagaimana suhu bintang mati ini mempengaruhi ukuran dan massa mereka. White dwarfs adalah inti dari bintang yang telah kehabisan bahan bakar hidrogen, dan mereka sangat padat sehingga satu sendok teh materialnya bisa seberat satu ton. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa white dwarfs dapat digunakan untuk mempelajari materi gelap dan kondisi gravitasi ekstrem.
Penelitian ini menemukan bahwa white dwarfs yang lebih hangat memiliki ukuran yang lebih besar dan gravitasi permukaan yang lebih kecil dibandingkan dengan white dwarfs yang lebih dingin, meskipun keduanya memiliki massa yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa variasi suhu di lapisan gas luar membantu menjaga keseimbangan ukuran bintang terhadap gravitasi. Temuan ini penting karena dapat membantu ilmuwan memahami struktur white dwarfs dan mencari tahu lebih banyak tentang materi gelap di alam semesta. Penelitian ini dipublikasikan di The Astrophysical Journal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti tentang bintang mati?
A
Tim peneliti menemukan bahwa bintang mati mengakumulasi massa saat mereka menyusut.
Q
Mengapa bintang kerdil putih menarik untuk dipelajari?
A
Bintang kerdil putih menarik karena densitasnya yang tinggi dan dapat memberikan wawasan tentang fisika fundamental.
Q
Apa hubungan antara temperatur dan massa-radius bintang kerdil putih?
A
Ada hubungan yang bergantung pada temperatur di mana bintang kerdil putih yang lebih hangat memiliki redshift gravitasi yang lebih besar.
Q
Bagaimana bintang kerdil putih dapat digunakan untuk mendeteksi materi gelap?
A
Bintang kerdil putih dapat digunakan untuk mendeteksi materi gelap karena perubahan struktur yang disebabkan oleh materi gelap di sekitar mereka.
Q
Apa tujuan penelitian selanjutnya setelah studi ini?
A
Tujuan penelitian selanjutnya adalah mempelajari komposisi kimia bintang kerdil putih dengan massa yang berbeda secara mendalam.

Artikel Serupa

Ilmuwan Temukan Alam Semesta Lebih Cepat Menghilang Karena Radiasi HawkingInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
113 dibaca

Ilmuwan Temukan Alam Semesta Lebih Cepat Menghilang Karena Radiasi Hawking

Dokumen teleskop Webb mencatat kematian planet asing yang terjun ke dalam bintang.Reuters
Sains
2 bulan lalu
150 dibaca

Dokumen teleskop Webb mencatat kematian planet asing yang terjun ke dalam bintang.

Penemuan Sistem Biner Katai Putih yang Akan Meledak dalam Ledakan DahsyatReuters
Sains
2 bulan lalu
41 dibaca

Penemuan Sistem Biner Katai Putih yang Akan Meledak dalam Ledakan Dahsyat

Radio jets yang membentang 6 juta tahun cahaya di galaksi spiral memicu ketakutan akan kepunahan massal.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
57 dibaca

Radio jets yang membentang 6 juta tahun cahaya di galaksi spiral memicu ketakutan akan kepunahan massal.

Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.Reuters
Sains
3 bulan lalu
51 dibaca

Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.

Jam atom dan laser dapat membantu kita menangkap materi gelap ultra-ringan, menurut sebuah studi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca

Jam atom dan laser dapat membantu kita menangkap materi gelap ultra-ringan, menurut sebuah studi.

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.Reuters
Sains
5 bulan lalu
82 dibaca

Kerdil putih yang berani mengalami pertemuan dekat dengan lubang hitam masif.