Drone siluman pertama di dunia yang menggunakan balon untuk mencapai ketinggian tak terlihat diluncurkan.
Courtesy of InterestingEngineering

Drone siluman pertama di dunia yang menggunakan balon untuk mencapai ketinggian tak terlihat diluncurkan.

28 Jan 2025, 03.01 WIB
92 dibaca
Share
Landing Zones Canada Inc. baru saja menyelesaikan sistem pengiriman payload canggih yang disebut Eagle Advanced Payload Delivery System (APDS). Drone ini dirancang untuk pengiriman yang efisien dan dapat diandalkan, serta memiliki kemampuan militer yang luar biasa. Eagle APDS adalah drone pertama di dunia yang diluncurkan dari balon pada ketinggian tinggi, menggabungkan performa tinggi dengan kemampuan stealth. Drone ini dapat beroperasi secara mandiri atau dengan intervensi manusia, memberikan fleksibilitas untuk berbagai aplikasi militer. Dengan desain sayap variabel, Eagle dapat bertransisi antara kecepatan supersonik dan kecepatan rendah, sehingga meningkatkan fungsionalitasnya dalam berbagai misi.
Eagle APDS juga memiliki keunggulan dalam kecepatan dan ketinggian, mampu mencapai ketinggian stratosfer dan bertahan lama dalam misi yang jauh dari titik peluncuran. Dengan fokus pada stealth dan kemampuan bertahan, drone ini memiliki tanda radar yang minimal, meningkatkan peluangnya untuk bertahan di wilayah udara yang berbahaya. Spence Fraser, pendiri dan CEO Landing Zones Canada Inc., menyatakan bahwa Eagle menetapkan standar baru untuk teknologi drone militer. Dengan fitur-fitur canggih dan fleksibilitas strategis, Eagle siap menjadi sumber daya penting bagi angkatan bersenjata dalam menghadapi tantangan keamanan modern.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Eagle Advanced Payload Delivery System?
A
Eagle Advanced Payload Delivery System adalah drone yang dirancang untuk pengiriman payload yang efisien dan andal, dengan kemampuan stealth dan ketinggian yang luar biasa.
Q
Siapa yang mendirikan Landing Zones Canada Inc.?
A
Landing Zones Canada Inc. didirikan oleh Spence Fraser.
Q
Apa keunggulan utama dari Eagle APDS?
A
Keunggulan utama dari Eagle APDS adalah kemampuannya untuk beroperasi pada ketinggian stratosfer, kecepatan tinggi, dan fleksibilitas dalam operasi otonom maupun dikendalikan manusia.
Q
Bagaimana Eagle APDS dapat beroperasi?
A
Eagle APDS dapat beroperasi secara otonom atau dengan intervensi manusia melalui konfigurasi man-in-the-loop.
Q
Mengapa teknologi drone militer penting dalam konteks keamanan modern?
A
Teknologi drone militer penting karena dapat meningkatkan efektivitas operasional dan ketahanan di garis depan dalam menghadapi tantangan keamanan yang kompleks.

Artikel Serupa

Red Dragon: Drone Serang Otonom Baru yang Ubah Perang ModernInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
60 dibaca

Red Dragon: Drone Serang Otonom Baru yang Ubah Perang Modern

Grasshopper: Glider Kargo Otonom untuk Logistik Udara Angkatan Udara ASInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
104 dibaca

Grasshopper: Glider Kargo Otonom untuk Logistik Udara Angkatan Udara AS

Masa Depan Drone: AI, Regulasi, dan Inovasi di Era ModernInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
89 dibaca

Masa Depan Drone: AI, Regulasi, dan Inovasi di Era Modern

Dron militer pembunuh UAV Airbus yang 3x lebih kuat memberikan dampak lebih besar daripada kamikaze.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
69 dibaca

Dron militer pembunuh UAV Airbus yang 3x lebih kuat memberikan dampak lebih besar daripada kamikaze.

Drones sekarang dapat bernavigasi tanpa GPS dengan sistem Raptor pertama di dunia dari Maxar.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
98 dibaca

Drones sekarang dapat bernavigasi tanpa GPS dengan sistem Raptor pertama di dunia dari Maxar.

Alpine Eagle mengamankan pendanaan dari pendukung Eropa untuk teknologi kontra-drone di tengah meningkatnya ancaman.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
86 dibaca

Alpine Eagle mengamankan pendanaan dari pendukung Eropa untuk teknologi kontra-drone di tengah meningkatnya ancaman.

Drone mata-mata baru China dengan jangkauan radar 498.90 km (310 mil) dapat melacak jet siluman AS.InterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
137 dibaca

Drone mata-mata baru China dengan jangkauan radar 498.90 km (310 mil) dapat melacak jet siluman AS.