Courtesy of InterestingEngineering
Insiden yang terjadi pada pertunjukan drone menunjukkan tantangan dalam mengelola keselamatan sistem yang melibatkan banyak agen, seperti robot, drone, dan mobil otonom. Untuk mengatasi masalah ini, para insinyur dari MIT telah mengembangkan metode pelatihan baru yang menjamin operasi aman dalam lingkungan yang ramai. Mereka berhasil melatih drone kecil untuk melakukan tugas seperti bertukar posisi di udara dan mendarat di kendaraan yang bergerak. Metode ini dapat diterapkan pada ribuan drone, memastikan keselamatan dalam sistem besar, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti robot gudang dan drone pencarian.
Metode yang diperkenalkan, bernama GCBF+ (Graph Control Barrier Function), menghitung zona keselamatan untuk setiap agen, sehingga mereka dapat bergerak dengan aman tanpa harus mengikuti jalur yang kaku. Alih-alih merencanakan jalur sebelumnya, sistem ini secara real-time menyesuaikan rencana berdasarkan informasi yang diterima dari lingkungan sekitar. Dalam pengujian, drone berhasil menghindari tabrakan saat berpindah posisi dan mendarat di kendaraan yang bergerak. Dengan metode ini, drone hanya perlu diberikan tujuan, dan mereka dapat menemukan cara untuk mencapai tujuan tersebut dengan aman.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/mit-collision-proof-tech-for-drones
[1] https://interestingengineering.com/innovation/mit-collision-proof-tech-for-drones
Analisis Kami
"Pendekatan lokal berbasis zona keamanan yang terus diperbarui ini sangat revolusioner karena menghilangkan hambatan komputasi besar dalam perencanaan jalur sistem multiagen. Jika diimplementasikan luas, ini akan mengubah paradigma desain sistem otonom menjadi lebih fleksibel, efisien, serta lebih aman dalam kondisi nyata yang berubah-ubah."
Analisis Ahli
Chuchu Fan
"Metode ini memberikan perisai keamanan yang memungkinkan setiap agen menjalankan misinya tanpa risiko tabrakan, dengan sistem yang selalu beradaptasi secara real-time."
Oswin So
"Pendekatan lokal seperti di mall ramai memungkinkan agen fokus pada lingkungan sekitar terdekat untuk navigasi aman yang efisien dan responsif."
Prediksi Kami
Metode baru ini akan menjadi standar keamanan dalam pengoperasian drone komersial, robot gudang, dan kendaraan swakemudi yang beroperasi dalam jumlah besar dan lingkungan ramai, memperkecil risiko kecelakaan berkat adaptasi real-time.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus penelitian yang dilakukan oleh insinyur MIT?A
Fokus penelitian adalah mengembangkan metode pelatihan untuk memastikan operasi aman sistem multiagen seperti drone dan robot.Q
Bagaimana metode pelatihan baru ini meningkatkan keamanan sistem multiagen?A
Metode pelatihan baru ini memungkinkan agen untuk terus memetakan batasan keamanan mereka, sehingga dapat memilih jalur yang aman tanpa perencanaan jalur yang kaku.Q
Apa itu GCBF+ dan bagaimana cara kerjanya?A
GCBF+ adalah fungsi penghalang kontrol graf yang menghitung zona keamanan untuk setiap agen, memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka.Q
Siapa Chuchu Fan dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Chuchu Fan adalah profesor asosiasi di MIT yang terlibat dalam penelitian ini dan menjelaskan pentingnya pendekatan baru untuk keamanan.Q
Apa aplikasi potensial dari metode yang dikembangkan oleh tim MIT?A
Metode ini dapat diterapkan dalam berbagai sistem multiagen, termasuk pertunjukan drone, robot gudang, dan kendaraan otonom.