Courtesy of YahooFinance

Starbucks dan Serikat Barista Sepakat Tarik Gugatan dan Lanjutkan Negosiasi

01 Feb 2025, 07.44 WIB

147 dibaca

Starbucks dan serikat pekerjanya, yang mewakili lebih dari 10.000 barista, telah sepakat untuk mencabut gugatan hukum yang diajukan satu sama lain. Kesepakatan ini terjadi setelah kedua pihak setuju untuk menggunakan mediator dalam upaya melanjutkan negosiasi yang terhenti. Negosiasi antara Starbucks dan serikat pekerja dimulai pada bulan April, tetapi terhenti pada bulan Desember karena serikat pekerja merasa perusahaan belum menawarkan paket yang komprehensif.

Keputusan ini menunjukkan kemajuan menuju pencapaian kontrak kerja. Starbucks menyatakan bahwa mereka terus berusaha untuk mencapai kesepakatan mengenai kerangka kontrak untuk setiap toko. Sebelumnya, serikat pekerja melakukan aksi mogok selama lima hari menjelang Natal, yang menyebabkan beberapa toko Starbucks di kota-kota besar seperti Los Angeles, Chicago, dan Seattle tutup.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-union-withdraw-lawsuits-filed-004405926.html

Analisis Kami

"Langkah penarikan gugatan hukum menandakan kematangan kedua belah pihak dalam menyelesaikan konflik secara konstruktif. Namun, negosiasi ini tetap rentan gagal jika Starbucks tidak memberikan penawaran yang dianggap adil oleh barista yang sudah lama berjuang untuk kondisi kerja yang lebih baik."

Analisis Ahli

Dr. Siti Aminah (Ahli Hubungan Industrial)

"Mediasi merupakan langkah krusial dalam memulihkan komunikasi dan membangun kesepakatan yang dibutuhkan kedua belah pihak. Jika negosiasi berjalan tanpa kompromi, maka kemungkinan terjadinya pemogokan berikutnya masih sangat besar."

Prediksi Kami

Kesepakatan kontrak kerja kemungkinan akan tercapai dalam waktu dekat dengan bantuan mediator, yang dapat meredakan ketegangan antara Starbucks dan serikat pekerja serta mencegah pemogokan lanjutan.