Courtesy of YahooFinance
Starbucks Ubah Cara Layanan dan Kebijakan untuk Tarik Pelanggan Kembali
27 Jan 2025, 19.00 WIB
133 dibaca
Share
Starbucks akan menerapkan beberapa perubahan baru mulai Senin untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di kafe mereka. Salah satu perubahan utama adalah barista akan menawarkan cangkir keramik kepada pelanggan yang ingin menikmati minuman di tempat, dan mereka juga akan lebih memperhatikan cara penyajian minuman, seperti macchiato yang dihias dengan pola tertentu. Selain itu, akses ke toilet dan air gratis hanya akan diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembelian. Kebijakan ini bertujuan untuk menarik lebih banyak pelanggan untuk bersantai di kafe, setelah sebelumnya Starbucks lebih fokus pada pesanan untuk dibawa pulang.
CEO baru Starbucks, Brian Niccol, berharap perubahan ini dapat membantu meningkatkan penjualan yang mengalami penurunan sejak pandemi. Dia ingin menciptakan suasana yang lebih premium di kafe agar pelanggan merasa lebih nyaman dan bersedia menghabiskan lebih banyak uang. Namun, kebijakan baru ini juga menuai pro dan kontra di kalangan karyawan, dengan beberapa merasa khawatir tentang potensi konflik dengan pelanggan yang tidak senang dengan perubahan tersebut. Starbucks telah memberikan pelatihan kepada barista untuk menghadapi situasi ini dengan cara yang ramah dan penuh pengertian.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan meningkatkan kualitas pengalaman in-store dengan mug keramik dan kebijakan pelanggan berbayar merupakan langkah strategis yang tepat untuk mengangkat citra Starbucks sebagai tempat berkumpul yang premium. Namun, kebijakan membatasi penggunaan fasilitas oleh non-pembeli bisa berisiko memecah belah opini publik dan menimbulkan konflik di toko, sehingga perlu pengelolaan yang sangat hati-hati.
--------------------
Analisis Ahli:
Eric Gonzalez: Memberikan pandangan bahwa pengalaman premium bisa memperbaiki persepsi nilai di tengah harga kopi yang dianggap mahal.
Mark Kalinowski: Menganggap bahwa pelanggan yang tinggal lama cenderung membeli lebih banyak sehingga pengalaman kedai yang lebih nyaman dapat meningkatkan penjualan.
Michelle Eisen: Menyoroti kekhawatiran tentang potensi konfrontasi dan keberatan etis terhadap kebijakan membatasi akses fasilitas bagi non-pembeli.
--------------------
What's Next: Dengan perubahan ini, besar kemungkinan Starbucks akan mulai melihat perlambatan penurunan penjualan dan bertahap memulihkan jumlah kunjungan pelanggan yang lama tinggal di kedai, walaupun mungkin juga menghadapi tantangan sosial dari kebijakan akses yang baru.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-bets-mugs-macchiato-art-120000806.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-bets-mugs-macchiato-art-120000806.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa perubahan baru yang diterapkan oleh Starbucks?A
Starbucks menerapkan kebijakan baru yang meminta pelanggan untuk membeli minuman untuk menggunakan fasilitas seperti toilet dan refill gratis.Q
Siapa CEO baru Starbucks dan apa tujuannya?A
CEO baru Starbucks adalah Brian Niccol, yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan pengalaman pelanggan di kafe.Q
Bagaimana kebijakan baru mempengaruhi pengalaman pelanggan di Starbucks?A
Kebijakan baru bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih premium bagi pelanggan, tetapi juga memicu perdebatan di antara barista.Q
Apa pendapat barista tentang kebijakan baru ini?A
Beberapa barista mendukung kebijakan baru karena memberikan kejelasan, sementara yang lain khawatir tentang dampaknya terhadap pelanggan yang membutuhkan.Q
Mengapa Starbucks mengubah kebijakan penggunaan toilet di toko?A
Starbucks mengubah kebijakan penggunaan toilet untuk memastikan bahwa hanya pelanggan yang membayar yang dapat menggunakan fasilitas tersebut.