Courtesy of YahooFinance
Starbucks Perluas Ratusan Toko di Timur Tengah untuk Pulihkan Bisnis Setelah Boikot
14 Feb 2025, 12.35 WIB
157 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Starbucks berencana untuk memperluas operasinya di Timur Tengah dengan membuka ratusan toko baru.
- CEO baru, Brian Niccol, berfokus pada restrukturisasi dan pertumbuhan internasional.
- Boikot konsumen terhadap Starbucks berdampak pada penjualan dan citra perusahaan.
Starbucks Corp. berencana untuk memperluas bisnisnya di Timur Tengah dengan membuka sekitar 500 toko baru dan menciptakan 5.000 lapangan kerja dalam lima tahun ke depan. CEO Starbucks, Brian Niccol, menyatakan bahwa perusahaan saat ini memiliki lebih dari 1.300 toko di wilayah tersebut. Tahun lalu, Starbucks menghadapi tantangan besar akibat boikot dari konsumen yang merasa perusahaan tidak cukup mendukung upaya untuk menghentikan konflik di Gaza. Niccol menegaskan bahwa boikot tersebut tidak berdasar dan perusahaan tidak pernah mendukung tindakan militer.
Selain fokus pada Timur Tengah, Starbucks juga berencana untuk membuka lebih banyak toko di China meskipun menghadapi persaingan yang ketat. Niccol, yang baru menjabat sebagai CEO, berusaha untuk mengembalikan pertumbuhan perusahaan dengan merestrukturisasi organisasi dan mengurangi kompleksitas dalam manajemen. Meskipun ada tantangan, saham Starbucks telah meningkat 24% tahun ini, menunjukkan bahwa langkah-langkah yang diambil mulai memberikan hasil positif.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Starbucks untuk ekspansi besar di Timur Tengah merupakan langkah strategis yang berani mengingat reaksi negatif sebelumnya, namun jika dikelola dengan baik, ini bisa memperkuat kehadiran merek di wilayah tersebut. Penekanan pada klarifikasi sikap perusahaan serta penambahan lapangan kerja bisa menciptakan goodwill yang sangat dibutuhkan setelah boikot.
--------------------
Analisis Ahli:
Michele Gelfand (Professor of Organizational Behavior, University of Maryland): Memperbesar kehadiran di pasar dengan sensitivitas budaya dan komunikasi yang tepat sangat penting untuk mengatasi konflik sosial-politik yang mempengaruhi perusahaan global.
--------------------
What's Next: Starbucks kemungkinan akan berhasil meningkatkan penjualan dan menguatkan posisinya di Timur Tengah dengan ekspansi besar dan perbaikan citra setelah upaya CEO baru.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-open-500-stores-middle-053510335.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/starbucks-open-500-stores-middle-053510335.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Starbucks di Timur Tengah?A
Starbucks berencana untuk membuka sekitar 500 lokasi baru dan menambah 5.000 pekerjaan di Timur Tengah dalam lima tahun ke depan.Q
Siapa CEO baru Starbucks dan apa fokusnya?A
CEO baru Starbucks adalah Brian Niccol, yang fokus pada restrukturisasi dan ekspansi pasar internasional.Q
Mengapa Starbucks menghadapi boikot dari konsumen?A
Starbucks menghadapi boikot dari konsumen yang menuduh perusahaan tidak cukup menekan Israel untuk mengakhiri ofensif di Gaza.Q
Apa dampak boikot terhadap penjualan Starbucks?A
Boikot tersebut berdampak signifikan pada lalu lintas dan penjualan Starbucks di Timur Tengah serta mempengaruhi bisnisnya di AS.Q
Bagaimana Starbucks berencana untuk memperluas bisnisnya di China?A
Starbucks berencana untuk membuka lebih banyak toko di China meskipun menghadapi tantangan dari pemulihan ekonomi yang tidak merata.