Artikel - Ketidakpastian Perang Dagang dan Dolar Kuat Seringkali Membebani Pasar Utang Lokal Negara Berkembang

Tahun 2025 dimulai dengan harapan tinggi untuk utang lokal di pasar negara berkembang, tetapi situasinya kini memburuk akibat penguatan dolar AS dan tarif yang diberlakukan oleh pemerintah AS. Banyak manajer investasi mulai meragukan prospek utang lokal ini, terutama setelah Federal Reserve AS menahan penurunan suku bunga. Negara-negara seperti Chili, Sri Lanka, dan Hongaria juga mempertahankan suku bunga mereka karena risiko inflasi yang meningkat. Selain itu, perang dagang yang dipicu oleh Presiden Trump membuat banyak investor mengurangi investasi mereka di obligasi mata uang lokal dari negara berkembang.

Ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga dan tarif AS membuat para bank sentral di negara berkembang juga merasa cemas. Meskipun beberapa mata uang negara berkembang telah menguat, mereka tetap berisiko mengalami penjualan jika situasi memburuk. Beberapa analis berpendapat bahwa saat ini lebih baik berinvestasi di utang dalam mata uang yang kuat daripada mata uang lokal. Investor akan terus memantau keputusan suku bunga di negara-negara seperti Meksiko dan India, serta data inflasi di berbagai negara untuk menentukan langkah selanjutnya.

--------------------

Analisis Kami: Ketidakpastian global yang dipicu oleh kebijakan perdagangan dan moneter AS membuat pasar emerging market berada dalam tekanan besar, sehingga mengurangi daya tarik investasi obligasi lokal. Investor harus lebih selektif dan waspada pada risiko mata uang serta pergerakan suku bunga di negara-negara tersebut.

--------------------

Analisis Ahli:

Amer Bisat: Pasar utang lokal saat ini sulit untuk diprediksi karena ketidakjelasan arah suku bunga dan dolar AS sehingga investor terkesan menjadi 'tawanan' situasi ini.

Peter Yanulis: Lebih bijak memilih utang hard-currency dibandingkan obligasi mata uang lokal dari segi penyesuaian risiko, karena risiko yang ada belum memberikan peluang yang jelas.

Claudia Calich: Valuasi mata uang di Amerika Latin yang murah menyediakan potensi untuk kinerja yang baik bagi investor yang mampu mentolerir volatilitas.

--------------------

What's Next: Pasar utang lokal negara berkembang akan terus mengalami volatilitas hingga kebijakan perdagangan dan suku bunga global menjadi lebih jelas serta ketegangan perdagangan mereda.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/hopes-em-debt-dashed-dollar-133122837.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang mempengaruhi pasar utang lokal di negara berkembang?

Pasar utang lokal di negara berkembang dipengaruhi oleh dolar AS yang kuat dan tarif dari AS.

Siapa yang mengumumkan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga?

Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, mengumumkan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.

Apa dampak dari tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?

Tarif yang diterapkan oleh Donald Trump meningkatkan ketidakpastian dan mempengaruhi nilai dolar serta ekonomi global.

Mengapa Loomis Sayles mengurangi eksposur terhadap obligasi lokal?

Loomis Sayles mengurangi eksposur terhadap obligasi lokal karena mereka lebih memilih utang dalam mata uang keras yang lebih aman.

Apa yang diharapkan dari keputusan Banxico?

Keputusan Banxico diharapkan akan menurunkan biaya pinjaman untuk mendukung ekonomi Meksiko.

Ketidakpastian Perang Dagang dan Dolar Kuat Seringkali Membebani Pasar Utang Lokal Negara Berkembang

Pertanyaan Terkait

Artikel Serupa

Pasar Berkembang Menguat Saat Tarif AS Picu Spekulasi Perlambatan Ekonomi

Tarif AS Dorong Sentimen Positif dan Penguatan Pasar Negara Berkembang

Strategi Investasi Cerdas di Pasar Berkembang Menghadapi Risiko Tarif Trump 2025

Ketegangan Perdagangan AS Memukul Pasar Negara Berkembang dan Mata Uang Mereka

Ancaman Tarif AS dan Ketegangan Global Picu Tekanan Besar di Pasar Negara Berkembang

Saham Pasar Berkembang Anjlok Akibat Kebijakan AS dan Tekanan Ekonomi China

Tarif AS Dorong Pelemahan Mata Uang dan Tekanan Ekonomi Negara Berkembang