Courtesy of Wired
Wabah Flu Burung H5N1 Meluas, Pemerintah AS Tahan Gunakan Vaksin Manusia
23 Jan 2025, 02.11 WIB
29 dibaca
Share
Saat ini, virus flu burung H5N1 sedang menyebar di antara unggas dan ternak susu di Amerika Serikat, termasuk di Georgia yang baru-baru ini mendeteksi virus ini di peternakan unggas komersial. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Georgia menghentikan semua penjualan unggas. Harga telur juga melonjak tinggi, dan ada laporan tentang 67 kasus flu burung pada manusia, meskipun sebagian besar hanya mengalami gejala ringan. Namun, satu orang di Louisiana meninggal setelah terinfeksi flu burung parah. Meskipun ada vaksin H5N1 untuk manusia, pemerintah belum mendistribusikannya secara luas karena risiko penularan saat ini dianggap rendah.
Para ahli kesehatan menyarankan agar fokus utama saat ini adalah melindungi pekerja pertanian dengan memberikan alat pelindung diri dan edukasi tentang cara menghindari kontak dengan unggas yang sakit. Vaksin untuk hewan, terutama sapi perah, juga sedang dikembangkan untuk mencegah penularan ke manusia. Meskipun ada kekhawatiran tentang vaksinasi yang terlalu cepat, para peneliti berusaha untuk mengendalikan virus ini agar tidak menyebar lebih jauh.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/the-us-has-bird-flu-vaccines-heres-why-you-cant-get-one/
[1] https://wired.com/story/the-us-has-bird-flu-vaccines-heres-why-you-cant-get-one/
Analisis Kami
"Kebijakan pemerintah saat ini sangat tepat untuk fokus pada pencegahan dan mitigasi tanpa terburu-buru melaksanakan vaksinasi massal yang berpotensi memicu kepanikan atau hilangnya kepercayaan masyarakat. Namun, kesiapan dan transparansi dalam mendeteksi perubahan sifat virus harus ditingkatkan agar respons yang cepat bisa dilakukan bila risiko meningkat."
Analisis Ahli
William Schaffner
"Vaksinasi belum diperlukan saat ini karena H5N1 belum menunjukkan penularan mudah antar manusia dan tingkat keparahannya masih rendah."
Shira Doron
"Promosi penggunaan alat pelindung diri, edukasi, dan pemberian antivirals lebih penting daripada vaksinasi massal saat ini untuk melindungi pekerja di pertanian."
Elizabeth Strater
"Keterbatasan pelaporan dan fakta pekerja pertanian yang terus bekerja meskipun sakit membuat risiko sebenarnya sulit dipastikan dan perlu diperhatikan lebih serius."
Prediksi Kami
Jika virus H5N1 mengalami mutasi yang mempermudah penularan antar manusia, pemerintah kemungkinan besar akan segera mengaktifkan penggunaan vaksin manusia secara luas dan meningkatkan upaya pencegahan agar wabah tidak berkembang menjadi pandemi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi di Georgia terkait dengan influenza burung?A
Georgia mendeteksi virus influenza burung dalam populasi unggas komersial dan menghentikan semua penjualan unggas untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.Q
Berapa banyak kasus manusia yang dilaporkan terkait H5N1 di AS?A
Ada setidaknya 67 kasus manusia yang dilaporkan terkait H5N1 di AS, dengan sebagian besar kasus menyebabkan penyakit ringan.Q
Mengapa vaksin H5N1 belum diterapkan secara luas?A
Vaksin H5N1 belum diterapkan secara luas karena risiko saat ini dianggap rendah dan ada keraguan dari pejabat kesehatan untuk melakukannya.Q
Apa yang dikatakan William Schaffner tentang vaksinasi untuk manusia?A
William Schaffner menyatakan bahwa saat ini tidak ada kebutuhan mendesak untuk vaksinasi manusia terhadap H5N1.Q
Siapa yang sedang mengembangkan vaksin H5N1 untuk sapi?A
Mahesh Kumar dari Zoetis sedang mengembangkan vaksin H5N1 untuk sapi.