Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Vaksin mRNA Baru untuk Flu Burung pada Sapi Redam Risiko Pandemi
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Vaksin mRNA Baru untuk Flu Burung pada Sapi Redam Risiko Pandemi

Mengembangkan vaksin mRNA flu burung pertama untuk sapi guna mengurangi risiko penularan virus H5N1 dari hewan ke manusia dan mencegah potensi pandemi.

20 Mei 2025, 07.00 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan vaksin mRNA untuk sapi dapat membantu mengurangi risiko infeksi H5N1 pada manusia.
  • Penelitian menunjukkan bahwa vaksin tersebut efektif dalam mengurangi tingkat virus pada anak sapi yang terpapar.
  • Kekhawatiran akan pandemi flu burung meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah infeksi di antara sapi dan manusia.
Philadelphia, Amerika Serikat - Virus flu burung H5N1 mulai menyebar luas di peternakan unggas dan sapi perah di Amerika Serikat sejak Maret 2024, menimbulkan kekhawatiran akan risiko penularan ke manusia dan potensi pandemi.
Baca juga: Vaksin mRNA Baru Tunjukkan Respon Kuat Melawan HIV dalam Uji Klinis Awal
Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan mengembangkan vaksin mRNA pertama khusus untuk sapi yang bisa memicu respon imun kuat terhadap virus H5N1 dan melindungi hewan dari infeksi.
Vaksin ini mudah dikembangkan dengan mengganti gen virus lama menggunakan teknologi mRNA, sehingga bisa segera disesuaikan dengan varian virus terbaru yang ditemukan di peternakan sapi perah.
Dalam uji coba awal, anak sapi yang divaksin lalu diberi susu dari sapi terinfeksi memiliki jumlah virus lebih rendah dibandingkan yang tidak divaksin, menunjukkan efektivitas vaksin.
Meski perlu pengujian tambahan pada sapi yang sedang menyusui, vaksin ini menjadi langkah penting menuju pencegahan pandemi flu burung yang mengancam manusia.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan vaksin mRNA untuk sapi merupakan inovasi penting yang bisa menjadi game changer dalam pencegahan flu burung. Namun, fokus harus diperluas untuk mencakup hewan dewasa dan sapi perah agar efektivitas di lapangan bisa maksimal.
--------------------
Analisis Ahli:
Scott Hensley: Teknologi mRNA memungkinkan vaksin yang cepat dan mudah disesuaikan untuk berbagai varian virus, menjadikannya solusi efektif menghadapi wabah flu burung yang dinamis.
Richard Webby: Meski data awal menjanjikan, penelitian pada sapi dewasa sangat diperlukan untuk memastikan perlindungan menyeluruh di peternakan.
--------------------
Baca juga: Vaksin Melalui Benang Gigi, Cara Mudah Tanpa Jarum untuk Melawan Virus
What's Next: Jika vaksin ini berhasil dan didistribusikan luas, risiko wabah flu burung yang memicu pandemi pada manusia dapat berkurang drastis, serta mempercepat pengembangan vaksin serupa untuk ternak lainnya.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-01497-y

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan pengembangan vaksin flu burung untuk sapi?
A
Tujuan pengembangan vaksin flu burung untuk sapi adalah untuk mengurangi risiko transmisi virus H5N1 dari hewan ke manusia.
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti terkait vaksin mRNA untuk sapi?
A
Tim peneliti menemukan bahwa vaksin mRNA yang eksperimen dapat memicu respons imun yang kuat dan melindungi anak sapi dari infeksi H5N1.
Q
Bagaimana virus H5N1 dapat menular dari hewan ke manusia?
A
Virus H5N1 dapat menular dari hewan ke manusia melalui konsumsi produk hewan yang terinfeksi, seperti susu dari sapi yang terinfeksi.
Q
Apa yang dilakukan Scott Hensley dalam penelitian ini?
A
Scott Hensley adalah virologis yang memimpin penelitian ini dan berkontribusi dalam pengembangan vaksin berbasis mRNA untuk sapi.
Q
Mengapa vaksin ini dianggap sebagai langkah penting dalam mencegah pandemi?
A
Vaksin ini dianggap sebagai langkah penting dalam mencegah pandemi karena dapat mengurangi penularan virus dari hewan ke manusia.

Artikel Serupa

Mengungkap Genom Virus Flu 1918 dari Swiss untuk Pelajaran Pandemi Masa Depan
Mengungkap Genom Virus Flu 1918 dari Swiss untuk Pelajaran Pandemi Masa Depan
Dari InterestingEngineering
NIH Hentikan Dana Riset Vaksin mRNA, Ilmuwan Khawatir Kemajuan Terhenti
NIH Hentikan Dana Riset Vaksin mRNA, Ilmuwan Khawatir Kemajuan Terhenti
Dari NatureMagazine
Wabah Flu Burung H7N9 Pertama di AS Ganggu Produksi dan Ekspor Unggas
Wabah Flu Burung H7N9 Pertama di AS Ganggu Produksi dan Ekspor Unggas
Dari CNBCIndonesia
Robert F. Kennedy Jr. Usulkan Uji Obat Intensif pada Unggas Terinfeksi Flu Burung
Robert F. Kennedy Jr. Usulkan Uji Obat Intensif pada Unggas Terinfeksi Flu Burung
Dari YahooFinance
AS Pertimbangkan Vaksin Ayam untuk Cepat Atasi Wabah Flu Burung dan Turunkan Harga Telur
AS Pertimbangkan Vaksin Ayam untuk Cepat Atasi Wabah Flu Burung dan Turunkan Harga Telur
Dari Wired
Pemerintah AS Tinjau Kontrak Vaksin Moderna di Tengah Wabah Flu Burung
Pemerintah AS Tinjau Kontrak Vaksin Moderna di Tengah Wabah Flu Burung
Dari YahooFinance
Mengungkap Genom Virus Flu 1918 dari Swiss untuk Pelajaran Pandemi Masa DepanInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
99 dibaca

Mengungkap Genom Virus Flu 1918 dari Swiss untuk Pelajaran Pandemi Masa Depan

NIH Hentikan Dana Riset Vaksin mRNA, Ilmuwan Khawatir Kemajuan TerhentiNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
139 dibaca

NIH Hentikan Dana Riset Vaksin mRNA, Ilmuwan Khawatir Kemajuan Terhenti

Wabah Flu Burung H7N9 Pertama di AS Ganggu Produksi dan Ekspor UnggasCNBCIndonesia
Sains
5 bulan lalu
113 dibaca

Wabah Flu Burung H7N9 Pertama di AS Ganggu Produksi dan Ekspor Unggas

Robert F. Kennedy Jr. Usulkan Uji Obat Intensif pada Unggas Terinfeksi Flu BurungYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
123 dibaca

Robert F. Kennedy Jr. Usulkan Uji Obat Intensif pada Unggas Terinfeksi Flu Burung

AS Pertimbangkan Vaksin Ayam untuk Cepat Atasi Wabah Flu Burung dan Turunkan Harga TelurWired
Finansial
5 bulan lalu
75 dibaca

AS Pertimbangkan Vaksin Ayam untuk Cepat Atasi Wabah Flu Burung dan Turunkan Harga Telur

Pemerintah AS Tinjau Kontrak Vaksin Moderna di Tengah Wabah Flu BurungYahooFinance
Sains
5 bulan lalu
191 dibaca

Pemerintah AS Tinjau Kontrak Vaksin Moderna di Tengah Wabah Flu Burung