Courtesy of Forbes
Minggu ini, jam akan mundur satu jam mulai pukul 2 pagi, menandai akhir dari waktu siang (daylight saving) 2024. Waktu siang adalah praktik mengubah jam untuk memanfaatkan lebih banyak waktu siang, sehingga kegelapan datang lebih lambat. Di musim semi, jam dimajukan satu jam, dan di musim gugur, jam dimundurkan satu jam. Perubahan waktu ini dapat mempengaruhi ritme sirkadian kita, yang berperan dalam mengatur tidur dan proses biologis lainnya. Meskipun perubahan waktu di musim gugur tidak terlalu mengganggu tidur, banyak orang masih merasa lelah setelahnya.
Ada beberapa cara untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan waktu ini, seperti meningkatkan kebersihan tidur dan mengurangi gangguan tidur. Selain itu, ada juga tekanan dari para ilmuwan untuk menghapus perubahan waktu musiman demi waktu standar permanen, karena lebih sesuai dengan ritme biologis manusia. Beberapa orang, terutama yang mengalami gangguan afektif musiman (SAD), mungkin kesulitan tidur di musim gugur. Penelitian menunjukkan bahwa terapi cahaya lebih efektif dalam mengatasi SAD dibandingkan dengan terapi lainnya. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk beradaptasi dengan perubahan waktu dan menjaga kebiasaan sehat agar tidur kita lebih baik.