Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Opossum Boros Makan Kue Cokelat di Omaha, Langkah Tepat Selamatkan Nyawanya
Courtesy of Forbes
Sains
Iklim dan Lingkungan

Opossum Boros Makan Kue Cokelat di Omaha, Langkah Tepat Selamatkan Nyawanya

12 Feb 2025, 00.16 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Opossum dapat mengalami masalah kesehatan serius akibat makanan yang tidak sesuai.
  • Organisasi penyelamatan satwa liar berperan penting dalam rehabilitasi hewan yang terluka.
  • Pentingnya menjaga makanan agar tidak dapat diakses oleh satwa liar untuk mencegah masalah kesehatan.
Sebuah opossum di Omaha, Nebraska, mengalami kejadian lucu setelah memakan kue cokelat dari Costco. Opossum ini ditemukan oleh keluarga Kim Doggett di teras mereka, dengan jejak cokelat yang menunjukkan bahwa ia telah mencuri kue tersebut. Meskipun kue cokelat bisa berbahaya bagi hewan, opossum ini ternyata juga menderita keracunan timbal yang tidak terkait dengan kue. Setelah dibawa ke pusat rehabilitasi satwa liar, opossum tersebut mendapatkan perawatan dan diharapkan akan pulih.
Baca juga: Kelinci Bertanduk di Colorado: Fakta Virus Shope dan Imbauan Satwa Liar
Opossum ini dikenal sebagai pengendali hama yang efektif dan merupakan satu-satunya marsupial di Amerika Serikat. Meskipun memiliki reputasi buruk, mereka sebenarnya sangat berguna. Setelah menjalani perawatan, opossum ini diperkirakan akan siap untuk dilepaskan kembali ke habitatnya pada bulan Maret. Keluarga Doggett berjanji untuk lebih berhati-hati dengan makanan yang diletakkan di luar, terutama menghindari cokelat.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini memperlihatkan pentingnya intervensi cepat ketika menemukan satwa yang tidak biasa atau sakit, karena masalah kesehatan yang serius dapat tersembunyi di balik gejala ringan seperti terlalu makan. Ini juga menyoroti kurangnya studi khusus tentang efek toksisitas cokelat pada satwa liar, yang menjadi area penting untuk penelitian mendatang.
--------------------
Analisis Ahli:
Laura Stastny: Toksisitas timbal adalah masalah umum yang sering diabaikan dalam satwa liar dan membutuhkan perhatian khusus dalam rehabilitasi untuk memastikan penyembuhan total sebelum pelepasan kembali ke habitat.
Allison Carter: Penggunaan arang aktif dan cairan untuk menangani potensi keracunan cokelat adalah tindakan preventif yang tepat, meski belum ada studi pasti tentang efek cokelat pada opossum.
--------------------
Baca juga: Adaptasi Makanan Dissacus 56 Juta Tahun Lalu Jadi Pelajaran Perubahan Iklim
What's Next: Dengan perawatan tepat, opossum akan sembuh dan kembali ke habitatnya, sementara kisahnya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga makanan dan lingkungan agar tidak membahayakan satwa liar di sekitar mereka.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/amandakooser/2025/02/11/opossum-hospitalized-after-gorging-on-a-costco-chocolate-cake/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada opossum di Omaha, Nebraska?
A
Opossum di Omaha, Nebraska, ditemukan setelah memakan kue cokelat dari Costco.
Q
Mengapa opossum tersebut harus dirawat oleh dokter satwa?
A
Opossum tersebut harus dirawat karena mengalami keracunan timbal dan juga karena telah memakan kue cokelat.
Q
Siapa yang menemukan opossum tersebut?
A
Opossum tersebut ditemukan oleh Kim Doggett dan keluarganya di teras rumah mereka.
Q
Apa yang ditemukan dalam pemeriksaan kesehatan opossum?
A
Pemeriksaan kesehatan opossum mengungkapkan bahwa ia mengalami keracunan timbal yang serius.
Q
Kapan opossum diharapkan bisa dilepaskan kembali ke alam?
A
Opossum diharapkan bisa dilepaskan kembali ke alam pada akhir Maret.

Artikel Serupa

Mengungkap Misteri Kepunahan Megafauna Australia Lewat Kolagen Kuno
Mengungkap Misteri Kepunahan Megafauna Australia Lewat Kolagen Kuno
Dari InterestingEngineering
Fenomena Monyet Capuchin Menculik Bayi Howler di Pulau Jicarón Panama
Fenomena Monyet Capuchin Menculik Bayi Howler di Pulau Jicarón Panama
Dari InterestingEngineering
Ulat Karnivora 'Bone Collector' Menggunakan Tubuh Serangga untuk Bertahan Hidup di Hawaii
Ulat Karnivora 'Bone Collector' Menggunakan Tubuh Serangga untuk Bertahan Hidup di Hawaii
Dari Reuters
Tikus Fire-Footed Dikenal sebagai Penyebab Penyebaran Virus Monkeypox di Afrika
Tikus Fire-Footed Dikenal sebagai Penyebab Penyebaran Virus Monkeypox di Afrika
Dari NatureMagazine
Mamalia Terkecil di Dunia dan Peran Pentingnya dalam Ekosistem Global
Mamalia Terkecil di Dunia dan Peran Pentingnya dalam Ekosistem Global
Dari InterestingEngineering
Upaya Menyelamatkan Ocelot Langka di Texas Lewat Teknologi Reproduksi Modern
Upaya Menyelamatkan Ocelot Langka di Texas Lewat Teknologi Reproduksi Modern
Dari Reuters
Penemuan Tupai Terbang Raksasa di Appalachia Ungkap Migrasi Fauna Prasejarah
Penemuan Tupai Terbang Raksasa di Appalachia Ungkap Migrasi Fauna Prasejarah
Dari InterestingEngineering
Mengungkap Misteri Kepunahan Megafauna Australia Lewat Kolagen KunoInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca

Mengungkap Misteri Kepunahan Megafauna Australia Lewat Kolagen Kuno

Fenomena Monyet Capuchin Menculik Bayi Howler di Pulau Jicarón PanamaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
40 dibaca

Fenomena Monyet Capuchin Menculik Bayi Howler di Pulau Jicarón Panama

Ulat Karnivora 'Bone Collector' Menggunakan Tubuh Serangga untuk Bertahan Hidup di HawaiiReuters
Sains
3 bulan lalu
100 dibaca

Ulat Karnivora 'Bone Collector' Menggunakan Tubuh Serangga untuk Bertahan Hidup di Hawaii

Tikus Fire-Footed Dikenal sebagai Penyebab Penyebaran Virus Monkeypox di AfrikaNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
89 dibaca

Tikus Fire-Footed Dikenal sebagai Penyebab Penyebaran Virus Monkeypox di Afrika

Mamalia Terkecil di Dunia dan Peran Pentingnya dalam Ekosistem GlobalInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
80 dibaca

Mamalia Terkecil di Dunia dan Peran Pentingnya dalam Ekosistem Global

Upaya Menyelamatkan Ocelot Langka di Texas Lewat Teknologi Reproduksi ModernReuters
Sains
5 bulan lalu
49 dibaca

Upaya Menyelamatkan Ocelot Langka di Texas Lewat Teknologi Reproduksi Modern

Penemuan Tupai Terbang Raksasa di Appalachia Ungkap Migrasi Fauna PrasejarahInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
113 dibaca

Penemuan Tupai Terbang Raksasa di Appalachia Ungkap Migrasi Fauna Prasejarah