Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Tupai Terbang Raksasa di Appalachia Ungkap Migrasi Fauna Prasejarah
25 Feb 2025, 18.38 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan fosil tupai terbang raksasa di Appalachia memberikan wawasan baru tentang migrasi hewan selama Zaman Es.
- Gray Fossil Site menjadi lokasi penting untuk memahami ekosistem kuno di Amerika Utara.
- Miopetaurista menunjukkan hubungan antara fauna Asia dan Amerika Utara di masa lalu.
Tim peneliti internasional menemukan fosil tupai terbang raksasa pertama di situs fosil unik di wilayah Appalachian. Tupai ini seberat tiga pon dan sebesar kucing rumah, serta memiliki hubungan dekat dengan kerabatnya yang masih hidup di Jepang, China, dan Indonesia. Fosil ini memberikan informasi penting tentang bagaimana hewan-hewan ini bermigrasi ke Amerika Utara selama Zaman Es terakhir. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa tupai terbang raksasa ini pernah hidup di hutan kuno yang mengelilingi danau purba di Appalachia lebih dari empat juta tahun yang lalu.
Situs Fosil Gray telah mengubah pemahaman para ahli tentang hutan kuno di Appalachia. Penelitian menunjukkan bahwa tupai terbang raksasa ini mungkin telah melintasi Jembatan Darat Bering dari Asia ke Amerika Utara sekitar lima juta tahun yang lalu. Meskipun mereka berhasil sampai ke Tennessee, tupai ini tidak bertahan lama karena Zaman Es yang menyebabkan kepunahan banyak spesies. Penemuan ini menimbulkan rasa ingin tahu tentang harta karun lain yang mungkin ditemukan di situs fosil ini yang memiliki hubungan dengan Asia.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat penting karena membuka mata kita tentang dinamika migrasi dan evolusi fauna prasejarah yang sebelumnya belum diketahui secara jelas, khususnya di wilayah Amerika Utara. Gray Fossil Site berpotensi menjadi salah satu hotspot fosil terbesar yang mengungkap hubungan biogeografi kuno antara Eurasia dan Amerika.
--------------------
Analisis Ahli:
Joshua Samuels: Penemuan tupai terbang raksasa ini mengilustrasikan ekosistem prasejarah Appalachia yang lebih beragam dan kompleks dibandingkan yang kami duga sebelumnya.
--------------------
What's Next: Dengan penemuan fosil ini, kemungkinan akan ada lebih banyak fosil-fosil hewan dari Asia yang ditemukan di Gray Fossil Site, sehingga semakin memperjelas hubungan ekologi dan migrasi hewan prasejarah antara benua Asia dan Amerika.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/5-million-year-old-fossil-reveals-giant-flying-squirrel-in-north-america
[1] https://interestingengineering.com/science/5-million-year-old-fossil-reveals-giant-flying-squirrel-in-north-america
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di situs fosil Gray?A
Tim peneliti menemukan fosil tupai terbang raksasa yang merupakan yang pertama kali ditemukan di Amerika Utara.Q
Apa ukuran dari tupai terbang raksasa yang ditemukan?A
Tupai terbang raksasa tersebut memiliki ukuran sebesar kucing rumah dengan berat sekitar tiga pon.Q
Dari mana asal Miopetaurista yang ditemukan di Appalachia?A
Miopetaurista yang ditemukan di Appalachia berasal dari Asia, khususnya dari daerah seperti Jepang, China, dan Indonesia.Q
Kapan Miopetaurista diyakini telah melintasi Jembatan Darat Bering?A
Miopetaurista diyakini telah melintasi Jembatan Darat Bering sekitar lima juta tahun yang lalu.Q
Apa yang terjadi pada tupai terbang raksasa setelah Zaman Es?A
Setelah Zaman Es, tupai terbang raksasa tidak dapat bertahan dan mengalami kepunahan.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
48 dibaca
Meniru Ekor Tupai Bersisik untuk Robot dan Drone Lebih Stabil dan Hemat Energi
Sains
2 bulan lalu
104 dibaca
Penemuan Kadal Berzirah 'Bolg amondol' Ungkap Keanekaragaman Reptil Purba
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca
Penemuan Bolg Amondol: Kadal Berlapis Pelindung yang Hidup Bersama Dinosaurus Raksasa
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca
Penemuan Salamander Raksasa Punah Ungkap Evolusi Salamander Tennessee
Sains
2 bulan lalu
86 dibaca
Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi Tyrannosaurus
Sains
2 bulan lalu
55 dibaca
Penemuan Fosil Kotoran 236 Juta Tahun Ungkap Kupu-Kupu Tertua Dunia
Sains
2 bulan lalu
41 dibaca