Courtesy of YahooFinance
Harga Telur, Jus Jeruk, dan Kopi Melonjak Tinggi, Tekan Dompet Konsumen
12 Feb 2025, 20.58 WIB
210 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan harga telur disebabkan oleh penyakit burung yang mengurangi produksi.
- El Niño dan faktor cuaca lainnya berdampak negatif pada produksi kopi dan jus jeruk.
- Perusahaan ritel dan restoran mulai mengambil langkah untuk mengatasi lonjakan harga bahan makanan.
Inflasi harga bahan makanan seperti telur, jus jeruk, dan kopi semakin terasa bagi konsumen. Menurut data dari Bureau of Labor Statistics, harga telur naik 53% dibandingkan tahun lalu dan 7,2% dibandingkan bulan sebelumnya. Pada bulan Januari, harga satu lusin telur mencapai Rp 8.14 juta ($4,95) , yang merupakan harga tertinggi yang pernah ada. Kenaikan harga ini disebabkan oleh wabah flu burung yang mengurangi jumlah ayam dan produksi telur. Beberapa toko, seperti Trader Joe's, bahkan membatasi pembelian telur menjadi satu lusin per pelanggan per hari.
Selain telur, harga jus jeruk dan kopi juga meningkat. Jus jeruk naik 7,7% dan kopi naik 3,1% dibandingkan tahun lalu. Faktor cuaca buruk dan penyakit tanaman di daerah penghasil jeruk di Florida serta dampak El Niño di Brasil, yang merupakan produsen kopi terbesar, turut mempengaruhi produksi dan harga. Perusahaan seperti J.M. Smucker dan Keurig Dr Pepper diperkirakan akan menaikkan harga produk kopi mereka untuk mengimbangi biaya yang lebih tinggi, yang bisa membuat konsumen semakin merasakan dampak inflasi ini.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan harga bahan pokok sarapan ini mencerminkan masalah serius di sektor agrikultur dan distribusi global yang tidak mudah diatasi dalam jangka pendek. Konsumen harus bersiap menghadapi kenaikan biaya hidup yang bisa memaksa perubahan pola konsumsi atau mencari alternatif lebih murah.
--------------------
Analisis Ahli:
David Anderson: Wabah flu burung memengaruhi pasokan telur signifikan karena menggangu umur produktif ayam petelur dan memperlambat penggantian stok ayam secara normal.
John Murphy: Agrikultur komoditas seperti jus jeruk dan kopi akan tetap mahal hingga tahun 2025 karena gangguan iklim dan penyakit tanaman yang terus berlanjut.
Brad Rubin: Cuaca ekstrem dan El Niño mengakibatkan penurunan hasil panen kopi arabika utama di Amerika Selatan, memperketat suplai global dan mendorong harga naik.
--------------------
What's Next: Harga telur, jus jeruk, dan kopi akan terus meningkat atau tetap tinggi hingga tahun 2025 karena dampak berkelanjutan dari faktor produksi dan cuaca, sehingga konsumen kemungkinan akan menghadapi tekanan inflasi yang berlanjut pada kebutuhan pokok sarapan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/the-cost-of-breakfast-is-growing-as-egg-prices-hit-a-record-high-orange-juice-and-coffee-are-on-the-rise-135859619.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/the-cost-of-breakfast-is-growing-as-egg-prices-hit-a-record-high-orange-juice-and-coffee-are-on-the-rise-135859619.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama kenaikan harga telur?A
Penyebab utama kenaikan harga telur adalah penyakit burung yang mengurangi jumlah ayam betina dan produksi telur.Q
Bagaimana penyakit burung mempengaruhi produksi telur?A
Penyakit burung mengakibatkan penurunan jumlah ayam yang dapat bertelur, sehingga mengurangi pasokan telur di pasar.Q
Apa dampak El Niño terhadap produksi kopi?A
El Niño mempengaruhi pola cuaca yang berdampak pada produksi kopi, terutama di Amerika Selatan dan Tengah.Q
Mengapa harga jus jeruk juga meningkat?A
Harga jus jeruk meningkat karena faktor-faktor seperti penyakit tanaman dan dampak cuaca yang buruk.Q
Apa langkah yang diambil Trader Joe's terkait pasokan telur?A
Trader Joe's membatasi pembelian telur menjadi satu lusin per pelanggan per hari untuk mengatasi masalah pasokan.