Courtesy of YahooFinance

Pasar Obligasi AS Mengalami Tekanan Setelah Laporan Inflasi Konsumen Lebih Tinggi

13 Feb 2025, 17.59 WIB

206 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Investor sangat memperhatikan data inflasi untuk menentukan arah suku bunga.
Pertumbuhan harga konsumen dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve.
Lelang obligasi menjadi indikator penting untuk menilai kondisi pasar keuangan.

Pasar obligasi pemerintah AS mengalami sedikit peningkatan setelah penjualan besar-besaran yang terjadi sebelumnya. Investor sedang menunggu data inflasi terbaru untuk mendapatkan petunjuk tentang arah suku bunga di AS. Setelah laporan inflasi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, imbal hasil obligasi 10 tahun turun sedikit, sementara imbal hasil obligasi 2 tahun juga mengalami penurunan. Sebelumnya, para trader memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, tetapi setelah laporan tersebut, prediksi tersebut berkurang menjadi satu pemotongan.

Saat ini, perhatian pasar tertuju pada angka inflasi harga produsen yang akan dirilis dan lelang obligasi pemerintah 30 tahun. Jika data inflasi menunjukkan tanda-tanda stabil, hal ini dapat mengurangi kekhawatiran tentang tekanan harga yang meningkat dan mempengaruhi ekspektasi suku bunga di masa depan. Investor juga akan mengamati lelang obligasi 30 tahun yang bernilai Rp 411.13 triliun ($25 miliar) , setelah lelang obligasi 10 tahun sebelumnya menghasilkan kupon baru tertinggi sejak 2007.

--------------------

Analisis Kami: Reaksi pasar saat ini menunjukkan bahwa investor semakin berhati-hati dalam menilai kebijakan moneter di tengah ketidakpastian inflasi yang masih tinggi. Kondisi ini dapat membuat pasar obligasi tetap volatil sampai ada kejelasan data inflasi yang lebih stabil dan sinyal kuat dari Federal Reserve.

--------------------

Analisis Ahli:

Henrietta Pacquement: Ketidakpastian kebijakan pemerintah menjadi faktor utama yang memengaruhi harga dan ekspektasi pasar obligasi saat ini.

Elias Haddad: Pendinginan inflasi produsen akan sangat membantu mengurangi kekhawatiran soal tekanan harga dan memungkinkan pasar untuk menyesuaikan kembali ekspektasi suku bunga.

--------------------

What's Next: Jika data inflasi produsen menunjukkan perbaikan, pasar kemungkinan akan memperkirakan pemotongan suku bunga yang lebih signifikan oleh Federal Reserve pada tahun 2025.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-bonds-rise-hot-inflation-105941004.html