Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Gangguan genetik langka diobati di dalam rahim untuk pertama kalinya.
Courtesy of NatureMagazine
Sains
Kesehatan dan Obat-obatan

Gangguan genetik langka diobati di dalam rahim untuk pertama kalinya.

NatureMagazine
DariĀ NatureMagazine
20 Feb 2025, 07.00 WIB
132 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengobatan atrofi otot spinal dapat dilakukan sebelum lahir dengan menggunakan Risdiplam.
  • Bayi yang diobati dengan Risdiplam menunjukkan hasil yang sangat positif tanpa tanda-tanda penyakit.
  • Penelitian ini membuka jalan untuk pengobatan genetik yang lebih awal dan efektif untuk kondisi langka.
Seorang gadis berusia dua setengah tahun tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit genetik langka setelah menjadi orang pertama yang diobati untuk kondisi motor neuron saat masih dalam kandungan. Ibunya mengonsumsi obat yang menargetkan gen selama kehamilan, dan anak tersebut terus mengonsumsinya. Dokter mengatakan bahwa anak tersebut telah diobati secara efektif dan tidak menunjukkan gejala penyakit yang dikenal sebagai atrofi otot spinal (SMA), yang dapat menyebabkan kelemahan otot progresif dan biasanya berakibat fatal pada anak-anak.
Baca juga: Terapi Prime Editing Pertama Kali Dicoba, Harapan Baru untuk Penyakit Gen Langka
Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya gen SMN1 yang penting untuk menjaga neuron motorik. Dalam penelitian ini, obat yang digunakan adalah Risdiplam, yang membantu meningkatkan produksi protein yang diperlukan. Sebelumnya, pengobatan untuk SMA diberikan setelah lahir, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa memberikan obat sebelum lahir bisa menjadi langkah yang lebih baik untuk mencegah gejala penyakit.
(Sumber)

Artikel Serupa

Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita Parkinson
Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita Parkinson
Dari NatureMagazine
Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita Parkinson
Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita Parkinson
Dari NatureMagazine
Sel Otak Manusia Rekayasa Genetik untuk Mengobati Parkinson Tanpa Obat Anti-Penolakan
Sel Otak Manusia Rekayasa Genetik untuk Mengobati Parkinson Tanpa Obat Anti-Penolakan
Dari NatureMagazine
Pria yang lumpuh berdiri lagi setelah menerima sel punca yang 'direprogram'
Pria yang lumpuh berdiri lagi setelah menerima sel punca yang 'direprogram'
Dari NatureMagazine
Ilmuwan MIT mengubah sel-sel kulit menjadi neuron, dapat mengubah perbaikan otak dan sumsum tulang belakang.
Ilmuwan MIT mengubah sel-sel kulit menjadi neuron, dapat mengubah perbaikan otak dan sumsum tulang belakang.
Dari InterestingEngineering
Bagaimana Janin Melindungi Diri Dari Infeksi Virus
Bagaimana Janin Melindungi Diri Dari Infeksi Virus
Dari AsianScientist
Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita ParkinsonNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
37 dibaca

Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita Parkinson

Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita ParkinsonNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
95 dibaca

Terapi Sel Punca Menunjukkan Harapan Baru untuk Penderita Parkinson

Sel Otak Manusia Rekayasa Genetik untuk Mengobati Parkinson Tanpa Obat Anti-PenolakanNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

Sel Otak Manusia Rekayasa Genetik untuk Mengobati Parkinson Tanpa Obat Anti-Penolakan

Pria yang lumpuh berdiri lagi setelah menerima sel punca yang 'direprogram'NatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
42 dibaca

Pria yang lumpuh berdiri lagi setelah menerima sel punca yang 'direprogram'

Ilmuwan MIT mengubah sel-sel kulit menjadi neuron, dapat mengubah perbaikan otak dan sumsum tulang belakang.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca

Ilmuwan MIT mengubah sel-sel kulit menjadi neuron, dapat mengubah perbaikan otak dan sumsum tulang belakang.

Bagaimana Janin Melindungi Diri Dari Infeksi VirusAsianScientist
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca

Bagaimana Janin Melindungi Diri Dari Infeksi Virus