Alat AI mendiagnosis diabetes, HIV, dan COVID dari sampel darah.
Courtesy of NatureMagazine

Alat AI mendiagnosis diabetes, HIV, dan COVID dari sampel darah.

20 Feb 2025, 07.00 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alat AI dapat mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan melalui analisis sekuensing gen sel imun.
  • Sistem imun menyimpan catatan penyakit yang dapat digunakan untuk diagnosis.
  • Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan satu model dasar untuk memahami kesehatan individu.
Peneliti telah mengembangkan alat kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendiagnosis berbagai infeksi dan kondisi kesehatan dengan menganalisis urutan gen sel imun dalam sampel darah. Dalam sebuah studi yang melibatkan hampir 600 orang, alat ini berhasil mengidentifikasi apakah peserta sehat atau menderita COVID-19, diabetes tipe 1, HIV, atau penyakit autoimun lupus, serta apakah mereka baru saja menerima vaksin flu. Alat ini belum siap digunakan di klinik, tetapi diharapkan dapat membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi yang saat ini tidak memiliki tes definitif.
Sistem imun kita menyimpan catatan luas tentang penyakit yang pernah dan sedang dialami melalui dua jenis sel utama, yaitu sel B dan sel T. Sel B memproduksi antibodi untuk melawan virus, sedangkan sel T membantu mengaktifkan respons imun lainnya. Dengan menganalisis gen yang mengkode reseptor pada sel-sel ini, peneliti dapat mengetahui riwayat penyakit seseorang. Alat AI ini menggabungkan enam model pembelajaran mesin untuk menganalisis urutan gen dan menemukan pola yang terkait dengan penyakit tertentu, memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang aktivitas imun seseorang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan alat AI yang dikembangkan dalam penelitian ini?
A
Alat AI ini mendiagnosis berbagai infeksi dan kondisi kesehatan dengan menganalisis sekuensing gen sel imun dalam sampel darah.
Q
Siapa penulis utama dari studi ini?
A
Penulis utama dari studi ini adalah Sarah Teichmann.
Q
Apa saja kondisi kesehatan yang dapat didiagnosis dengan alat ini?
A
Alat ini dapat mendiagnosis COVID-19, diabetes tipe 1, HIV, lupus, dan status vaksinasi flu.
Q
Mengapa sistem imun dianggap sebagai alat diagnostik alami?
A
Sistem imun dianggap sebagai alat diagnostik alami karena mencatat semua penyakit dan infeksi yang pernah dialami seseorang.
Q
Apa yang diharapkan dari pengembangan lebih lanjut alat ini?
A
Diharapkan alat ini dapat membantu klinisi dalam menangani kondisi yang saat ini tidak memiliki tes definitif.

Artikel Serupa

ChatGPT Membantu Wanita Temukan Kanker yang Terlewatkan DokterInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
63 dibaca

ChatGPT Membantu Wanita Temukan Kanker yang Terlewatkan Dokter

Penemuan protein terobosan dapat membuka kunci pengobatan baru untuk COVID-19, Alzheimer.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
83 dibaca

Penemuan protein terobosan dapat membuka kunci pengobatan baru untuk COVID-19, Alzheimer.

Analisis darah yang didorong oleh AI mungkin menjadi kunci untuk mengungkap rahasia kanker.SCMP
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca

Analisis darah yang didorong oleh AI mungkin menjadi kunci untuk mengungkap rahasia kanker.

Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.NatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca

Model biologi AI terbesar yang pernah ada menulis DNA sesuai permintaan.

Cerebras dan Mayo Clinic Akan Memperkenalkan Alat GenomikForbes
Sains
4 bulan lalu
77 dibaca

Cerebras dan Mayo Clinic Akan Memperkenalkan Alat Genomik

Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker PayudaraForbes
Teknologi
5 bulan lalu
29 dibaca

Kecerdasan Buatan Meningkatkan Diagnosis Kanker Payudara