Artikel - Di Layar yang Sama: Pemasaran Seluler Melalui Generasi

Boris Abaev adalah CEO Bidease, sebuah startup AdTech yang bertujuan untuk menghadirkan iklan yang transparan dan berbasis nilai di dunia mobile. Setiap generasi memiliki nilai, preferensi, dan kebiasaan membeli yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi merek dan pengiklan untuk memahami perbedaan ini dan menyesuaikan strategi mereka agar dapat terhubung dengan setiap kelompok generasi. Teori generasi Strauss-Howe membantu pemasar memahami perbedaan ini, sehingga mereka dapat meramalkan reaksi konsumen terhadap pesan pemasaran dengan lebih akurat.

Ada lima generasi utama yang perlu dipahami dalam pemasaran mobile: Baby Boomers, Gen-X, Millennials (Gen-Y), Gen-Z, dan Gen-Alpha. Masing-masing generasi memiliki cara berinteraksi yang berbeda dengan teknologi dan iklan. Misalnya, Baby Boomers lebih menyukai iklan yang informatif dan tidak terlalu mendesak, sementara Gen-Z lebih tertarik pada video pendek dan konten yang kreatif. Dengan memahami karakteristik dan kebiasaan setiap generasi, merek dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan menarik perhatian konsumen dari berbagai usia.

Di Layar yang Sama: Pemasaran Seluler Melalui Generasi

Artikel Serupa

10 Tren Teknologi Konsumen Teratas yang Paling Penting di 2025

Generasi Alpha Tidak Pernah Meninggalkan Metaverse, Pemasar yang Pergi

Optimasi Seluler: Mengapa Pengusaha Meningkatkan Fokus pada Pengalaman Seluler

Bagaimana Cara Membalikkan Gerakan 'Berhenti Bekerja'

Catch-22 Gen Z: Tantangan Tenaga Kerja yang Mengancam Karir di 2025

Temui Gen Beta, yang mulai lahir pada tahun 2025.

Tiga Perubahan yang Diharapkan Tahun Depan dalam Pembelian Bisnis B2B