Courtesy of TheVerge

Meta Pecat 20 Karyawan karena Bocorkan Informasi Rahasia Perusahaan

28 Feb 2025, 02.02 WIB

161 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta mengambil tindakan tegas terhadap kebocoran informasi dengan memecat karyawan.
Morale karyawan di Meta terpengaruh oleh kebijakan baru dan pemecatan.
Perusahaan berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan informasi internal.

Meta, perusahaan yang mengelola Facebook, baru-baru ini memecat sekitar 20 karyawan karena mereka membocorkan informasi rahasia ke luar perusahaan. Juru bicara Meta, Dave Arnold, mengatakan bahwa perusahaan sangat serius dalam menangani kebocoran informasi dan akan terus mengambil tindakan jika menemukan pelanggaran. Pemecatan ini terjadi setelah banyak berita tentang rencana produk yang belum diumumkan dan pertemuan internal, termasuk pertemuan yang dipimpin oleh CEO Mark Zuckerberg.

Moral karyawan di Meta menurun setelah Zuckerberg mengumumkan perubahan besar dalam kebijakan moderasi konten dan mengakhiri program keberagaman di perusahaan. Meskipun banyak informasi yang bocor, CTO Andrew Bosworth mengatakan bahwa kebocoran tersebut tidak akan memaksa perusahaan untuk mengubah kebijakan, malah sebaliknya.

Referensi:
[1] https://theverge.com/labor/621059/meta-fires-20-employee-leakers

Analisis Kami

"Tindakan tegas Meta dalam memecat karyawan yang membocorkan informasi memang perlu untuk menjaga keamanan data perusahaan, tapi juga menunjukkan adanya masalah serius dalam koordinasi internal dan kepercayaan antar karyawan. Jika tidak diatasi dengan cara yang transparan dan memahami keresahan karyawan, hal ini bisa menyebabkan ketegangan dan menurunnya produktivitas jangka panjang."

Analisis Ahli

Brian Krebs (pakar keamanan siber)

"Kebocoran data internal di perusahaan besar seperti Meta bukan hanya soal pelanggaran aturan, tapi juga sinyal adanya masalah sistem kontrol akses dan budaya perusahaan yang harus diperbaiki."

Prediksi Kami

Meta kemungkinan akan terus melakukan investigasi dan pemecatan lebih banyak karyawan untuk mencegah kebocoran informasi yang dapat merusak reputasi dan strategi bisnis perusahaan.