Courtesy of InterestingEngineering
e-Taste: Teknologi Rasa Digital yang Mengubah Pengalaman Realitas Virtual
01 Mar 2025, 02.00 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- e-Taste dapat meningkatkan pengalaman realitas virtual dengan menambahkan dimensi rasa.
- Teknologi ini memiliki potensi untuk membantu orang dengan kondisi neurologis dan meningkatkan interaksi sosial di ruang virtual.
- Penelitian ini menunjukkan pentingnya mengintegrasikan indera penciuman dan perasa dalam pengalaman digital.
e-Taste adalah teknologi baru yang dikembangkan oleh peneliti di Ohio State University untuk meningkatkan pengalaman realitas virtual (VR) dengan memungkinkan pengguna merasakan rasa secara digital. Sistem ini menggunakan sensor kimia dan dispenser nirkabel untuk mensimulasikan sensasi rasa, seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami. Dengan cara ini, pengguna dapat merasakan rasa makanan secara jarak jauh, bahkan dari lokasi yang berbeda. Peneliti juga mencatat bahwa rasa dan bau sangat terkait dengan emosi dan memori manusia, sehingga sistem ini dirancang untuk menangkap dan menyimpan data sensorik agar pengalaman rasa menjadi lebih konsisten.
Dalam uji coba, peserta dapat membedakan intensitas rasa asam dengan tingkat keberhasilan 70%. Selain itu, e-Taste berhasil mengirimkan sensasi rasa dari peneliti di California kepada peserta di Ohio. Teknologi ini tidak hanya berguna untuk permainan dan hiburan, tetapi juga memiliki potensi untuk membantu orang yang mengalami masalah kesehatan, seperti long COVID, agar lebih mudah mengakses dunia virtual. Dengan e-Taste, interaksi virtual menjadi lebih menarik dan dapat membantu orang terhubung dengan cara yang baru.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/virtual-flavor-tech-successfully-tested
[1] https://interestingengineering.com/innovation/virtual-flavor-tech-successfully-tested
Analisis Kami
"e-Taste merupakan terobosan yang revolusioner dalam menggabungkan indera rasa ke dalam pengalaman digital, yang selama ini sangat sulit direplikasi secara virtual. Namun, tantangan terbesar ke depan adalah personalisasi rasa yang sangat subjektif agar sesuai dengan preferensi dan persepsi setiap individu."
Analisis Ahli
Jinhua Li
"Dengan mengisi kekurangan dimensi kimia dalam VR dan AR, teknologi ini membuka jalan baru yang memungkinkan interaksi sensorik lebih mendalam dan bermakna."
Prediksi Kami
Teknologi e-Taste kemungkinan akan berkembang menjadi fitur umum dalam perangkat VR/AR, memberikan pengguna pengalaman multisensor yang lebih lengkap dan menghadirkan aplikasi baru di bidang hiburan, medis, dan riset kognitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu e-Taste?A
e-Taste adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengalami rasa secara digital dalam lingkungan realitas virtual.Q
Bagaimana cara kerja sistem e-Taste?A
Sistem e-Taste bekerja dengan menggunakan sensor kimia dan dispenser nirkabel untuk mensimulasikan sensasi rasa.Q
Apa hasil dari uji coba manusia yang dilakukan dengan e-Taste?A
Uji coba menunjukkan bahwa peserta dapat membedakan intensitas rasa asam dengan tingkat keberhasilan 70%.Q
Apa potensi aplikasi lain dari teknologi e-Taste?A
Teknologi e-Taste memiliki potensi aplikasi dalam memahami cara kerja otak dan membantu pengguna dengan kondisi neurologis.Q
Siapa yang mengembangkan teknologi e-Taste?A
Teknologi e-Taste dikembangkan oleh peneliti di Ohio State University.