Courtesy of InterestingEngineering
Perangkat Graphene Inovatif Bisa Mendeteksi Rasa Seperti Lidah Manusia
Mengembangkan perangkat berbasis graphene oxide yang dapat mendeteksi dan mengklasifikasikan rasa dengan akurasi tinggi dalam kondisi lembap sehingga meniru kerja lidah manusia secara lebih nyata.
12 Jul 2025, 01.45 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perangkat berbasis grafena dapat meniru kemampuan rasa manusia dengan akurasi tinggi.
- Sensor ini mampu berfungsi dalam kondisi lembab, mirip dengan bagaimana lidah manusia bekerja.
- Inovasi ini membuka peluang baru dalam bidang kesehatan dan industri lainnya.
Para ilmuwan berhasil membuat perangkat baru dari graphene oxide yang bisa mendeteksi rasa dengan akurasi hampir seperti manusia. Perangkat ini mampu bekerja dalam kondisi lembap, mirip dengan lingkungan di dalam mulut manusia.
Kehebatan alat ini adalah mengintegrasikan fungsi penginderaan dan pengolahan data dalam satu sistem sehingga lebih cepat dan efisien. Data dari 160 bahan kimia digunakan untuk mengajarkan sistem mengenali sinyal listrik yang berbeda saat bahan kimia rasa tersentuh.
Perangkat berhasil mengenali rasa manis, asin, pahit, dan asam dengan akurasi hingga 98,5%. Bahkan rasa baru yang sebelumnya tidak pernah diketahui bisa dikenali dengan tingkat akurasi antara 75% sampai 90%.
Teknologi ini berpotensi membantu orang yang kehilangan kemampuan mencicipi rasa akibat penyakit seperti stroke atau infeksi virus. Selain untuk kesehatan, alat ini juga bisa berguna dalam kualitas makanan dan robotik.
Baca juga: Perangkat Sensor Rasa Berbasis Graphene untuk Membantu Penderita Kehilangan Indra Pengecap
Walau begitu, perangkat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum praktis untuk digunakan sehari-hari karena ukurannya yang besar dan memerlukan banyak energi. Rencana selanjutnya adalah membuatnya lebih kecil dan hemat energi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/graphene-sensor-mimics-flavor-accuracy
[1] https://interestingengineering.com/innovation/graphene-sensor-mimics-flavor-accuracy
Analisis Kami
"Kemajuan ini sangat menjanjikan dalam mempersempit kesenjangan antara indra buatan dan alami, terutama dengan kemampuan beroperasi dalam kondisi lembap yang sebelumnya sulit dicapai. Namun, tantangan teknis seperti ukuran dan konsumsi daya masih harus diatasi agar teknologi ini benar-benar praktis dan dapat diadopsi secara massal."
Analisis Ahli
Andre Geim
"Penggunaan graphene dalam sensor kimiawi selalu membuka potensi besar karena sensitivitasnya yang tinggi dan integrasi yang efisien, memungkinkan inovasi yang mengubah cara kita memahami interaksi material dengan lingkungan."
Kosta Novoslov
"Kombinasi graphene dengan machine learning adalah langkah revolusioner yang tidak hanya meningkatkan keakuratan tetapi juga memungkinkan deteksi rasa kompleks, sebuah lompatan besar untuk perangkat sensor buatan."
Prediksi Kami
Di masa depan, perangkat pengecap berbasis graphene ini akan mengalami miniaturisasi dan optimalisasi daya, sehingga dapat digunakan secara luas dalam bidang medis untuk membantu pasien kehilangan indera pengecap serta dalam industri makanan dan robotika.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari perangkat berbasis grafena ini?A
Fokus utama dari perangkat berbasis grafena ini adalah meniru kemampuan manusia dalam merasakan rasa dengan akurasi tinggi.Q
Bagaimana cara kerja sensor dalam mendeteksi rasa?A
Sensor bekerja dengan mendeteksi perubahan konduktivitas grafena saat terpapar senyawa rasa, yang kemudian diinterpretasikan oleh algoritma machine learning.Q
Apa keunggulan utama dari sistem ini dibandingkan sistem lainnya?A
Keunggulan utama dari sistem ini adalah kemampuannya untuk berfungsi dalam kondisi lembab dan mengintegrasikan sensing serta pengolahan dalam satu platform.Q
Siapa yang pertama kali mengisolasi grafena?A
Grafena pertama kali diisolasi oleh Andre Geim dan Kosta Novoselov pada tahun 2004.Q
Apa potensi aplikasi dari sensor ini di masa depan?A
Potensi aplikasi dari sensor ini mencakup bidang kesehatan, keamanan makanan, kontrol kualitas, dan robotika.