Courtesy of YahooFinance
Pasar Saham Asia Melonjak Didukung Data Tiongkok, Namun Tarif AS Jadi Ancaman
03 Mar 2025, 11.22 WIB
304 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Saham Asia mendapatkan dorongan dari data pabrik Tiongkok yang positif.
- Kebijakan tarif Donald Trump terus mempengaruhi sentimen pasar dan inflasi.
- Laporan ekonomi menunjukkan tanda-tanda perbaikan, memberikan harapan untuk pemotongan suku bunga di masa depan.
Pasar saham Asia memulai minggu ini dengan kenaikan yang solid setelah Wall Street menutup bulan Februari dengan lebih baik. Data pabrik yang positif dari China juga meningkatkan sentimen pasar. Di Hong Kong, saham jaringan minuman bubble tea Mixue Bingcheng melonjak 40% setelah IPO senilai Rp 7.30 triliun ($444 juta) , mencetak rekor lokal untuk jumlah langganan. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,2%, sementara indeks Shanghai di China naik 0,3%. Namun, pasar di Taiwan dan Bangkok mengalami penurunan.
Baca juga: Saham Asia Menguat Setelah Reli Saham AS, Namun Ketidakpastian Perang Dagang Terus Mengancam
Di Amerika Serikat, indeks S&P 500 naik 1,6% setelah laporan ekonomi menunjukkan inflasi sedikit menurun, yang bisa memberi kesempatan bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga. Meskipun ada kekhawatiran tentang tarif yang lebih tinggi yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, harapan tetap ada bahwa kebijakan tersebut hanya alat negosiasi. Namun, ada kekhawatiran bahwa tarif ini dapat menyebabkan inflasi lebih tinggi di masa depan, yang bisa mempengaruhi pengeluaran konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
--------------------
Analisis Kami: Meningkatnya ketidakpastian dari kebijakan tarif membuat pelaku pasar semakin berhati-hati, meski data manufaktur Tiongkok menunjukkan adanya optimisme usaha di Asia. Namun, jika kebijakan proteksionisme tidak dikurangi, konsumsi dan investasi global bisa terhambat, yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
--------------------
Analisis Ahli:
Bank of America economists: Jika pasar tidak melihat langkah Trump yang lebih ramah pasar, tingkat kepercayaan bisa terus tergerus sehingga mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi.
--------------------
What's Next: Jika ketegangan terkait tarif impor terus meningkat dan kebijakan tidak dilunakkan, pasar global berpotensi mengalami volatilitas lebih lanjut dan perlambatan ekonomi yang lebih nyata.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stock-market-today-asian-shares-042231570.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/stock-market-today-asian-shares-042231570.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Asia mengalami kenaikan di awal minggu?A
Saham Asia mengalami kenaikan di awal minggu karena data pabrik Tiongkok yang positif dan penutupan Wall Street yang lebih baik di bulan Februari.Q
Apa yang terjadi dengan saham Mixue Bingcheng setelah IPO?A
Saham Mixue Bingcheng melonjak 40% setelah IPO dan mencatatkan rekor langganan yang sangat tinggi.Q
Bagaimana laporan ekonomi terbaru mempengaruhi pasar saham di AS?A
Laporan ekonomi terbaru menunjukkan penurunan inflasi, yang memberikan harapan bagi pasar saham untuk pemotongan suku bunga di masa depan.Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap ekonomi?A
Kebijakan tarif Donald Trump telah menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi yang lebih tinggi dan dampaknya terhadap konsumen di AS.Q
Mengapa inflasi menjadi perhatian utama bagi Federal Reserve?A
Inflasi menjadi perhatian utama bagi Federal Reserve karena dapat mempengaruhi keputusan mereka terkait suku bunga di masa depan.