Kenapa Klarna Tinggalkan Salesforce dan Bangun AI Sendiri di Tengah Regulasi Ketat
Courtesy of TechCrunch

Kenapa Klarna Tinggalkan Salesforce dan Bangun AI Sendiri di Tengah Regulasi Ketat

05 Mar 2025, 02.30 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Klarna mengembangkan sistem AI internal untuk menggantikan Salesforce dan menghemat biaya.
  • Keputusan Klarna menimbulkan skeptisisme dari pendiri Salesforce, Marc Benioff.
  • Siemiatkowski percaya bahwa industri SaaS akan mengalami konsolidasi di masa depan.
Sebastian Siemiatkowski, pendiri dan CEO Klarna, menjelaskan mengapa perusahaannya berhenti menggunakan produk CRM Salesforce dan beralih ke sistem AI yang dikembangkan sendiri. Ia menekankan bahwa meskipun Klarna telah berhasil menghemat sekitar Rp 657.80 miliar ($40 juta) per tahun dan mengurangi jumlah karyawan kontrak, ia tidak berpikir perusahaan lain harus mengikuti langkahnya. Siemiatkowski juga menegaskan bahwa Klarna tidak mengunggah data pelanggan ke OpenAI, melainkan mengonsolidasikan data dari berbagai sistem yang digunakan ke dalam teknologi internal mereka.
Ia menyebutkan bahwa Klarna menggunakan produk dari perusahaan Swedia, Neo4j, untuk membantu mengelola data. Meskipun Siemiatkowski percaya bahwa banyak perusahaan tidak akan membangun perangkat lunak AI mereka sendiri, ia memprediksi bahwa industri SaaS (Software as a Service) akan mengalami konsolidasi besar, di mana beberapa perusahaan besar akan menguasai pasar dan menawarkan solusi serupa kepada perusahaan lain.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/04/klarna-ceo-doubts-that-other-companies-will-replace-salesforce-with-ai/

Analisis Kami

"Keputusan Klarna untuk membangun sistem AI internal menunjukkan bahwa perusahaan fintech besar yang memiliki kebutuhan khusus dan jumlah data yang sangat besar bisa mendapat manfaat besar dari kontrol penuh terhadap infrastrukturnya, terutama terkait kepatuhan regulasi. Namun, hal ini tidak realistis bagi perusahaan kecil dan menengah yang lebih hemat dan efisien jika tetap menggunakan solusi SaaS yang sudah mapan."

Analisis Ahli

Marc Benioff
"Menyatakan skeptisisme tentang keamanan dan kepatuhan pengelolaan data Klarna setelah mereka meninggalkan Salesforce CRM."
Sebastian Siemiatkowski
"Meyakini bahwa sebagian besar perusahaan tidak akan membangun sistem AI sendiri, namun SaaS akan mengalami konsolidasi dan menawarkan AI terintegrasi kepada banyak pelanggan."

Prediksi Kami

Industri SaaS kemungkinan akan mengalami konsolidasi besar-besaran, dengan perusahaan SaaS besar mengadopsi pendekatan AI terintegrasi serupa dan menawarkan solusi tersebut ke perusahaan lain yang ingin menghindari membangun sistem sendiri.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Klarna meninggalkan Salesforce?
A
Klarna meninggalkan Salesforce karena mengembangkan sistem AI internal yang lebih efisien.
Q
Apa yang digunakan Klarna sebagai pengganti Salesforce?
A
Klarna menggunakan teknologi internal yang dikembangkan sendiri, termasuk Neo4j, sebagai pengganti Salesforce.
Q
Berapa banyak karyawan yang dihapus Klarna setelah mengembangkan sistem AI internal?
A
Klarna menghapus sekitar 700 karyawan kontrak setelah mengembangkan sistem AI internal.
Q
Apa yang dikatakan Marc Benioff tentang keputusan Klarna?
A
Marc Benioff menunjukkan skeptisisme tentang bagaimana Klarna mengelola data pelanggan dan memenuhi kebutuhan kepatuhan.
Q
Apa yang diharapkan Siemiatkowski untuk masa depan industri SaaS?
A
Siemiatkowski berharap akan ada konsolidasi besar dalam industri SaaS, dengan lebih sedikit perusahaan yang mendominasi pasar.

Artikel Serupa

CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan TantangannyaYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
295 dibaca

CEO Perusahaan Besar Klaim AI Ambil Alih Pekerjaan: Fakta dan Tantangannya

Klarna Gabungkan AI dan Tenaga Manusia untuk Layanan Pelanggan BerkualitasTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
288 dibaca

Klarna Gabungkan AI dan Tenaga Manusia untuk Layanan Pelanggan Berkualitas

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di PublikYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
145 dibaca

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di Publik

Klarna dan Masa Depan CEO AI: Saat Teknologi Mulai Gantikan ManusiaTechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
160 dibaca

Klarna dan Masa Depan CEO AI: Saat Teknologi Mulai Gantikan Manusia

Klarna Tingkatkan Efisiensi Dengan AI, IPO AS Ditunda SementaraTechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
88 dibaca

Klarna Tingkatkan Efisiensi Dengan AI, IPO AS Ditunda Sementara

Klarna Siap IPO AS dan Tunjukkan Laba Berkat AI In-HouseTechCrunch
Finansial
6 bulan lalu
269 dibaca

Klarna Siap IPO AS dan Tunjukkan Laba Berkat AI In-House