Penipuan Investasi Kripto Berkedok OpenAI Menjerat Ribuan Pekerja Bangladesh
Courtesy of Wired

Penipuan Investasi Kripto Berkedok OpenAI Menjerat Ribuan Pekerja Bangladesh

25 Feb 2025, 13.30 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penipuan investasi cryptocurrency sering kali menggunakan nama perusahaan terkenal untuk menipu korban.
  • Penting untuk memverifikasi keaslian perusahaan sebelum melakukan investasi atau pekerjaan.
  • Kultur dan norma sosial dapat mempengaruhi kerentanan individu terhadap penipuan.
Seorang pekerja Bangladesh tertipu oleh penipuan pekerjaan yang mengaku berasal dari OpenAI. Mereka dihubungi melalui Telegram dan diminta untuk berinvestasi dalam cryptocurrency di situs bernama OpenAi-etc. Pekerja tersebut dan lebih dari 150 orang lainnya diminta untuk menyetor uang dan menyelesaikan tugas-tugas sederhana, dengan janji mendapatkan keuntungan harian. Namun, pada 29 Agustus 2024, situs web dan semua uang mereka menghilang, dan mereka menyadari bahwa pekerjaan tersebut tidak ada hubungannya dengan OpenAI.
Penipuan ini melibatkan lebih dari 6.000 orang di Bangladesh, termasuk berbagai usia. Banyak yang kehilangan semua tabungan mereka dan kini berada dalam kesulitan ekonomi. Para ahli mengatakan bahwa penipuan seperti ini sering memanfaatkan kepercayaan orang terhadap merek terkenal dan norma budaya yang ada. Pihak berwenang, termasuk FTC, sedang menyelidiki kasus ini, tetapi banyak korban masih mencari keadilan dan bantuan.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan betapa mudahnya pelaku penipuan merangkul korban melalui kombinasi teknik social engineering dan eksploitasi kebutuhan ekonomi. Tanpa edukasi digital yang memadai dan penegakan hukum yang tegas, masyarakat terutama di negara berkembang akan terus menjadi sasaran empuk bagi penipu online.
--------------------
Analisis Ahli:
Shirin Nilizadeh: Penipuan memanipulasi kepercayaan korban dengan memberikan keuntungan di awal agar mereka menanamkan lebih banyak modal hingga akhirnya kehilangan segalanya.
Arun Vishwanath: Norma budaya yang mengagungkan hierarki dan kepatuhan di Asia membuat warga lebih rentan untuk mematuhi arahan scammers tanpa curiga.
--------------------
What's Next: Kasus penipuan serupa akan terus muncul dengan memanfaatkan nama besar perusahaan teknologi, terutama di negara dengan tingkat pengawasan rendah dan banyak pencari kerja yang rentan secara ekonomi.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/openai-job-scam/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pekerja Bangladesh yang bekerja untuk OpenAi-etc?
A
Pekerja Bangladesh kehilangan semua uang mereka ketika situs OpenAi-etc menghilang secara tiba-tiba.
Q
Siapa Aiden dalam konteks penipuan ini?
A
Aiden adalah nama yang digunakan oleh penipu untuk berpura-pura sebagai perwakilan dari OpenAI dan memberikan arahan kepada pekerja.
Q
Bagaimana penipu menggunakan Telegram dalam skema mereka?
A
Penipu menggunakan Telegram untuk berkomunikasi dengan korban dan membangun kepercayaan selama proses penipuan.
Q
Apa tindakan yang diambil oleh FTC terkait penipuan ini?
A
FTC menerima keluhan tentang OpenAi-etc tetapi tidak mengkonfirmasi apakah mereka sedang menyelidiki kasus ini.
Q
Mengapa banyak warga Bangladesh menjadi korban penipuan ini?
A
Banyak warga Bangladesh mencari pekerjaan yang dapat diandalkan dan menjadi target penipuan yang menjanjikan investasi cryptocurrency.

Artikel Serupa

Waspadai Penipuan Digital Berbasis AI di Dunia Kerja Jarak JauhWired
Teknologi
3 bulan lalu
94 dibaca

Waspadai Penipuan Digital Berbasis AI di Dunia Kerja Jarak Jauh

Operasi Pekerja IT Palsu Korea Utara: Ancaman Jarak Jauh untuk Perusahaan GlobalWired
Teknologi
3 bulan lalu
62 dibaca

Operasi Pekerja IT Palsu Korea Utara: Ancaman Jarak Jauh untuk Perusahaan Global

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Meningkat Setelah PHK Massal Pegawai FederalYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca

Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Meningkat Setelah PHK Massal Pegawai Federal

Bahaya ChatGPT Membuat Gambar Palsu untuk Penipuan Digital MeningkatAxios
Teknologi
4 bulan lalu
154 dibaca

Bahaya ChatGPT Membuat Gambar Palsu untuk Penipuan Digital Meningkat

Tawaran Kerja Meretas Situs China Berbayar Tinggi, Apa Tujuannya?TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
42 dibaca

Tawaran Kerja Meretas Situs China Berbayar Tinggi, Apa Tujuannya?

Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan GlobalWired
Teknologi
5 bulan lalu
124 dibaca

Ancaman Siber dan Keamanan Nasional: Reorganisasi, AI, dan Penindakan Global