Courtesy of TechCrunch
Meta menghadapi gugatan AI karena pelatihan data tanpa izin di Prancis
12 Mar 2025, 19.11 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta menghadapi gugatan hak cipta di Prancis terkait penggunaan konten yang dilindungi.
- Organisasi penerbit menuduh Meta melakukan 'parasitisme ekonomi'.
- Litigasi ini merupakan langkah penting dalam melindungi hak cipta di era teknologi AI.
Meta, perusahaan yang mengelola Facebook dan Instagram, sedang menghadapi gugatan hukum di Prancis. Gugatan ini diajukan oleh beberapa organisasi penulis dan penerbit, seperti Serikat Penerbit Nasional (SNE) dan Serikat Penulis dan Komposer Nasional (SNAC). Mereka menuduh Meta telah menggunakan konten yang dilindungi hak cipta untuk melatih model AI mereka tanpa izin, yang mereka sebut sebagai "parasitisme ekonomi." Ini adalah kasus pertama di Prancis yang melawan perusahaan besar dalam bidang AI.
Para pemimpin organisasi tersebut menyatakan bahwa tindakan Meta adalah pencurian besar-besaran. Mereka menggambarkan perjuangan hukum ini sebagai pertarungan antara "David dan Goliath," di mana mereka yang lebih kecil berjuang melawan perusahaan besar. Meta belum memberikan komentar mengenai gugatan ini.
--------------------
Analisis Kami: Kasus ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat antara inovasi teknologi dan perlindungan hak cipta yang harus diperjelas segera agar tidak merugikan pihak kreator konten. Meta dan perusahaan sejenis perlu belajar dari situasi ini bahwa transparansi dan perizinan adalah kunci untuk keberlangsungan teknologi AI yang etis.
--------------------
Analisis Ahli:
Lawrence Lessig: Kasus ini menggambarkan kebutuhan mendesak untuk memperbarui hukum hak cipta agar relevan dengan perkembangan teknologi AI, karena model saat ini tidak cukup untuk mengatur pelatihan AI secara adil.
Cathy O'Neil: Gugatan ini penting sebagai upaya mengembalikan keseimbangan antara kekuatan teknologi besar dan hak-hak pencipta konten, yang sering terabaikan dalam arus besar data.
--------------------
What's Next: Jika kasus ini berlanjut, bisa menjadi preseden hukum penting yang memaksa perusahaan AI untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan konten berhak cipta, serta memicu regulasi yang lebih ketat mengenai pelatihan model AI di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/03/12/meta-faces-publisher-copyright-ai-lawsuit-in-france/
[1] https://techcrunch.com/2025/03/12/meta-faces-publisher-copyright-ai-lawsuit-in-france/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan kepada Meta dalam gugatan di Prancis?A
Meta dituduh melakukan pelanggaran hak cipta dengan menggunakan konten yang dilindungi untuk melatih model AI-nya.Q
Siapa saja organisasi yang mengajukan gugatan terhadap Meta?A
Organisasi yang mengajukan gugatan adalah National Publishing Union (SNE), National Union of Authors and Composers (SNAC), dan Society of People of Letters (SGDL).Q
Apa yang dimaksud dengan 'parasitisme ekonomi' dalam konteks gugatan ini?A
'Parasitisme ekonomi' merujuk pada dugaan bahwa Meta mengambil keuntungan dari karya orang lain tanpa izin atau kompensasi yang layak.Q
Apa nama model bahasa yang disebutkan dalam artikel ini?A
Model bahasa yang disebutkan dalam artikel ini adalah Llama.Q
Apa yang diharapkan oleh organisasi penerbit dari litigasi ini?A
Organisasi penerbit berharap litigasi ini dapat melindungi hak cipta mereka dan menghentikan praktik penggunaan konten tanpa izin.