Courtesy of TheVerge
Putusan Pengadilan Dukung Meta soal Pelatihan AI dan Hak Cipta Buku
Menjelaskan hasil putusan pengadilan yang mendukung Meta dalam kasus pelatihan AI menggunakan karya berhak cipta dan menguraikan batasan dan kritik terhadap ekosistem AI Big Tech terkait penggunaan materi berhak cipta.
26 Jun 2025, 07.13 WIB
122 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meta berhasil dalam pembelaan hak cipta dengan menggunakan argumen penggunaan adil.
- Argumen penulis dinyatakan tidak cukup kuat untuk mendukung klaim mereka.
- Keputusan ini menunjukkan tantangan hukum yang dihadapi oleh perusahaan AI dalam menggunakan data berhak cipta.
California, Amerika Serikat - Meta baru saja memenangkan kasus penting terkait pelanggaran hak cipta dari 13 penulis yang menuduh perusahaan tersebut menggunakan karya mereka tanpa izin untuk melatih AI. Dalam putusan ini, hakim menyatakan bahwa Meta diizinkan menggunakan karya-karya tersebut dalam pelatihan AI, yang dianggap sebagai bentuk penggunaan wajar.
Hakim Vince Chhabria menekankan bahwa meskipun Meta menang, ini tidak berarti bahwa semua penggunaan materi berhak cipta untuk pelatihan AI sepenuhnya legal. Putusan tersebut hanya menerangkan bahwa penggugat tidak mengajukan argumen yang tepat untuk mendukung klaim mereka.
Dalam kasus ini, dua argumen utama penggugat berkaitan dengan kemampuan AI Llama Meta untuk menampilkan potongan teks dari buku mereka dan mengklaim hilangnya kesempatan lisensi untuk pelatihan AI dianggap kalah oleh hakim. AI tersebut tidak mampu menghasilkan teks yang cukup signifikan dari buku penggugat.
Kasus ini terkait dengan putusan serupa yang juga dimenangkan oleh Anthropic, perusahaan AI lain yang menang dalam gugatan fair use karena melatih AI-nya menggunakan buku yang dibeli secara legal. Dalam putusan lain, kekhawatiran bahwa AI bisa merugikan pasar untuk karya asli juga diabaikan.
Putusan ini menunjukkan bahwa dalam ekosistem AI besar saat ini, masih banyak pertanyaan terbuka mengenai legalitas pelatihan AI menggunakan karya berhak cipta. Meski ada kemenangan hukum bagi perusahaan AI, aspek etis dan ekonomi dari penggunaan data berhak cipta masih menjadi bahan perdebatan.
Sumber: https://theverge.com/news/693437/meta-ai-copyright-win-fair-use-warning