Penurunan Harapan Hidup di Rusia Dipicu Perang dan Konsumsi Alkohol
Courtesy of CNBCIndonesia

Penurunan Harapan Hidup di Rusia Dipicu Perang dan Konsumsi Alkohol

14 Mar 2025, 20.50 WIB
18 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Angka harapan hidup di Rusia menurun akibat perang dan konsumsi alkohol.
  • Vladimir Putin berkomitmen untuk meningkatkan angka harapan hidup di masa depan.
  • Konflik dengan Ukraina memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat di Rusia.
Angka harapan hidup di Rusia telah menurun dalam tujuh bulan terakhir, dari 73,41 tahun menjadi 72,84 tahun. Menurut Alexey Raksha, seorang demografer Rusia, penurunan ini disebabkan oleh dua faktor utama: perang dan peningkatan konsumsi alkohol. Ia menyatakan bahwa selama perang, konsumsi alkohol meningkat dan pemerintah belum cukup ketat dalam mengatur masalah ini. Penurunan angka harapan hidup ini juga mengingatkan kita pada penurunan yang terjadi selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelumnya berjanji untuk meningkatkan harapan hidup di Rusia menjadi 78 tahun pada tahun 2030. Meskipun ada beberapa pembatasan terhadap alkohol, upaya untuk mengubah kebiasaan minum di Rusia belum berhasil sepenuhnya. Dalam konteks perang, Putin juga menyatakan bahwa Rusia setuju dengan usulan gencatan senjata dari Amerika Serikat, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dinegosiasikan untuk mencapai perdamaian yang abadi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250314164403-4-618762/angka-harapan-hidup-di-rusia-terjun-bebas-ini-biang-keroknya

Analisis Kami

"Penurunan harapan hidup di Rusia menandai betapa dampak negatif dari perang dan kebijakan alkohol yang lemah sangat terasa secara langsung pada kualitas hidup masyarakat. Tanpa reformasi yang benar-benar efektif, target pemerintah untuk meningkatkan harapan hidup bisa jadi sulit tercapai, apalagi jika konflik berkepanjangan terus berlangsung."

Analisis Ahli

Alexey Raksha
"Menegaskan perang dan alkohol adalah penyebab utama penurunan harapan hidup, dengan penekanan pada lemahnya regulasi pemerintah terkait alkohol."

Prediksi Kami

Jika perang dan masalah konsumsi alkohol tidak ditangani secara serius, angka harapan hidup Rusia kemungkinan akan terus menurun atau stagnan, menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup warga secara keseluruhan.

Artikel Serupa

Diplomasi dan Ketegangan Meningkat di Perang Rusia-Ukraina 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
181 dibaca

Diplomasi dan Ketegangan Meningkat di Perang Rusia-Ukraina 2025

Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus NegosiasiCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
155 dibaca

Ukraina Dukung Gencatan Senjata 30 Hari, Trump dan Putin Jadi Fokus Negosiasi

Ketegangan Rusia-Inggris Memuncak: Diplomasi Terkoyak di Tengah Konflik UkrainaCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
98 dibaca

Ketegangan Rusia-Inggris Memuncak: Diplomasi Terkoyak di Tengah Konflik Ukraina

Tekanan Sanksi Energi Trump ke Rusia: Antara Politik Domestik dan Perang UkrainaCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
13 dibaca

Tekanan Sanksi Energi Trump ke Rusia: Antara Politik Domestik dan Perang Ukraina

Rusia Tuduh NATO Rencanakan Serangan Bawah Laut di Laut BaltikCNBCIndonesia
Teknologi
6 bulan lalu
31 dibaca

Rusia Tuduh NATO Rencanakan Serangan Bawah Laut di Laut Baltik

Respons Rusia atas Gencatan Senjata Ukraina-AS: Sikap Hati-hati dan Negosiasi LanjutanCNBCIndonesia
Bisnis
6 bulan lalu
183 dibaca

Respons Rusia atas Gencatan Senjata Ukraina-AS: Sikap Hati-hati dan Negosiasi Lanjutan