Courtesy of CNBCIndonesia
Koreksi Pasar Saham Bisa Turunkan Belanja Konsumen dan Perlambat Ekonomi AS
17 Mar 2025, 09.55 WIB
134 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penurunan pasar saham dapat berdampak signifikan pada belanja konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
- Kelompok kaya di AS memiliki pengaruh besar terhadap pengeluaran konsumen.
- Sentimen konsumen yang menurun dapat mengindikasikan potensi penurunan dalam pengeluaran rumah tangga.
Belanja konsumen di Amerika Serikat sangat dipengaruhi oleh orang-orang kaya, yang banyak berinvestasi di pasar saham. Ketika pasar saham mengalami penurunan, seperti yang terjadi baru-baru ini, hal ini bisa berdampak negatif pada ekonomi. Penurunan harga saham dapat membuat orang kaya mengurangi pengeluaran mereka, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi bisnis dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ekonom memperkirakan bahwa jika saham jatuh 20%, pertumbuhan ekonomi AS bisa turun hingga satu persen.
Beberapa perusahaan sudah melaporkan bahwa konsumen tampak lebih berhati-hati dalam berbelanja. Misalnya, penjualan eceran turun dan sentimen konsumen juga menurun. Banyak orang khawatir bahwa jika pasar saham terus jatuh, mereka mungkin harus mengurangi pengeluaran untuk hal-hal seperti liburan atau pakaian baru, karena mereka ingin memastikan keuangan mereka tetap aman untuk masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan pasar saham yang serius saat ini bukan hanya cerminan ekonomi yang melambat tetapi juga menjadi pemicu berantai yang dapat mengganggu perekonomian riil, terutama konsumsi rumah tangga. Kondisi ini memperlihatkan betapa rentannya ekonomi modern yang sangat bergantung pada aset finansial dan sentimen pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Gabriel Chodorow-Reich: Penurunan saham sebesar 20% dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi AS hingga satu persen poin, menunjukkan dampak signifikan pasar modal pada ekonomi riil.
Alex Chartres: Harga aset pasar saham yang turun menciptakan risiko melemahnya kondisi ekonomi riil karena pasar keuangan memimpin ekonomi.
Matthew Luzzetti: Jatuhnya saham akan membuat banyak konsumen mengurangi pengeluaran demi mencapai target dana pensiun mereka, memperlambat aktivitas ekonomi.
--------------------
Baca juga: Mayoritas CFO AS Prediksi Resesi Tahun 2025 Akibat Kebijakan Perdagangan yang Tidak Pasti
What's Next: Jika koreksi pasar saham berlanjut hingga mencapai penurunan sekitar 20%, pengeluaran konsumen akan berkurang signifikan yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan berpotensi menimbulkan resesi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250317085624-17-619095/alarm-pasar-saham-ambruk-terlihat-di-gejala-orang-kaya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/market/20250317085624-17-619095/alarm-pasar-saham-ambruk-terlihat-di-gejala-orang-kaya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi belanja konsumen di AS?A
Belanja konsumen di AS sangat dipengaruhi oleh segmen affluent yang bergantung pada pasar saham.Q
Bagaimana penurunan pasar saham dapat mempengaruhi ekonomi AS?A
Penurunan pasar saham dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi AS dan mempengaruhi pengeluaran rumah tangga.Q
Apa yang dimaksud dengan 'wealth effect'?A
'Wealth effect' adalah perubahan dalam pengeluaran konsumen yang disebabkan oleh perubahan nilai aset, seperti saham.Q
Siapa yang menguasai sebagian besar pengeluaran konsumen di AS?A
Kelompok 10% penerima pendapatan tertinggi di AS menguasai sekitar setengah dari semua pengeluaran.Q
Apa dampak dari penurunan sentimen konsumen?A
Penurunan sentimen konsumen dapat menyebabkan pengurangan pengeluaran untuk barang dan jasa.