Tantangan Besar Penurunan Daya Beli di Pasar Properti Segmen Middle Low
Courtesy of CNBCIndonesia

Tantangan Besar Penurunan Daya Beli di Pasar Properti Segmen Middle Low

20 Mar 2025, 15.53 WIB
142 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penurunan daya beli masyarakat menjadi tantangan besar bagi pengembang properti.
  • Segmen middle up masih menunjukkan penjualan yang baik, sementara middle low mengalami penurunan.
  • APINDO berperan penting dalam mendukung sektor properti di Indonesia.
Jakarta, CNBC Indonesia - Adrianto P. Adhi, Wakil Ketua Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi APINDO, menjelaskan bahwa sektor properti saat ini menghadapi tantangan karena penurunan daya beli masyarakat. Meskipun penjualan rumah di segmen menengah atas masih baik, segmen menengah ke bawah mengalami penurunan sebesar 15%.
Dalam dialog di Program Property Point CNBC Indonesia, Adrianto menekankan pentingnya memahami kondisi pasar properti saat ini. Dia berharap para pengembang dapat menemukan solusi untuk meningkatkan penjualan, terutama di segmen menengah ke bawah yang sedang mengalami kesulitan.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan daya beli di segmen middle low merupakan indikator penting yang menunjukkan ketidakseimbangan ekonomi yang dapat memperlambat pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan. Pengembang harus lebih kreatif dalam menawarkan produk yang sesuai dengan kemampuan finansial masyarakat agar pasar tetap bergerak positif.
--------------------
Analisis Ahli:
Adrianto P. Adhi: Penurunan penjualan rumah di segmen middle low menjadi tantangan utama namun segmen middle up masih stabil sehingga pengembang harus fokus pada produk yang tepat sasaran.
--------------------
What's Next: Jika penurunan daya beli masyarakat terus berlanjut, penurunan penjualan di segmen middle low kemungkinan akan semakin dalam, memaksa pengembang untuk lebih fokus pada segmen atas dan mencari strategi baru untuk menarik konsumen di segmen menengah ke bawah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250320151725-8-620358/videopengusaha-beberkan-fakta-sektor-properti-saat-ekonomi-bergejolak

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama yang dihadapi sektor properti saat ini?
A
Tantangan utama yang dihadapi sektor properti adalah penurunan daya beli masyarakat.
Q
Bagaimana penjualan rumah di segmen middle up?
A
Penjualan rumah di segmen middle up masih dinilai baik.
Q
Berapa persen penurunan penjualan rumah di segmen middle low?
A
Penjualan rumah di segmen middle low mengalami penurunan sebesar 15%.
Q
Siapa yang memberikan wawasan tentang sektor properti dalam artikel ini?
A
Wawasan tentang sektor properti diberikan oleh Adrianto P. Adhi.
Q
Apa peran APINDO dalam sektor properti?
A
APINDO berperan dalam memberikan informasi dan dukungan kepada pengembang properti.

Artikel Serupa

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Tertekan Konsumsi Lemah Jelang LebaranCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
130 dibaca

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 Tertekan Konsumsi Lemah Jelang Lebaran

Penjualan Ritel Jelang Lebaran Turun, Hanya 40% Target TercapaiCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
158 dibaca

Penjualan Ritel Jelang Lebaran Turun, Hanya 40% Target Tercapai

Program 3 Juta Rumah Mandek, Pengembang Mengeluh dan Kebijakan Dinilai Tidak JelasCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
49 dibaca

Program 3 Juta Rumah Mandek, Pengembang Mengeluh dan Kebijakan Dinilai Tidak Jelas

Saat Tepat Membeli Aset Investasi di Tengah Turunnya Pasar IndonesiaCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
89 dibaca

Saat Tepat Membeli Aset Investasi di Tengah Turunnya Pasar Indonesia

Daya Beli Melemah, Mal di Jakarta Sepi di Awal Ramadan 2025CNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
132 dibaca

Daya Beli Melemah, Mal di Jakarta Sepi di Awal Ramadan 2025

Prabowo Pastikan 38 KEK Dukung Penguatan Ekonomi Indonesia di Tiap ProvinsiCNBCIndonesia
Bisnis
5 bulan lalu
117 dibaca

Prabowo Pastikan 38 KEK Dukung Penguatan Ekonomi Indonesia di Tiap Provinsi