Courtesy of CNBCIndonesia

Kenaikan Upah Jepang Tertinggi 34 Tahun di Tengah Inflasi Tinggi

21 Mar 2025, 21.30 WIB

269 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kenaikan upah sebesar 5,4% merupakan yang tertinggi dalam 34 tahun di Jepang.
Inflasi yang tinggi berdampak negatif pada daya beli konsumen di Jepang.
Bank of Japan menunjukkan tanda-tanda bahwa kondisi untuk kenaikan suku bunga mungkin mulai terbentuk.

Perusahaan-perusahaan Jepang telah setuju untuk menaikkan upah karyawan sebesar 5,4% tahun ini, menurut hasil penghitungan dari serikat pekerja Rengo. Meskipun angka ini sedikit lebih rendah dari yang diumumkan sebelumnya, ini merupakan kenaikan upah tertinggi dalam 34 tahun. Tomoko Yoshino, presiden Rengo, menyatakan bahwa mereka ingin agar kenaikan ini juga dirasakan oleh perusahaan-perusahaan kecil.

Kenaikan upah ini terjadi di tengah kondisi di mana upah riil, yang disesuaikan dengan inflasi, mengalami penurunan sebesar 1,8% pada bulan Januari. Sementara itu, Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga dan mengingatkan tentang ketidakpastian ekonomi global, tetapi pertumbuhan upah yang kuat menunjukkan kemungkinan untuk kenaikan suku bunga di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321181955-4-620761/perusahaan-jepang-mau-naikan-upah-hingga-54

Analisis Kami

"Keputusan perusahaan Jepang menaikkan upah secara signifikan menunjukkan adaptasi terhadap tekanan inflasi, namun tantangan sesungguhnya adalah bagaimana kenaikan ini bisa diimbangi dengan produktivitas tanpa membebani sektor usaha kecil yang lebih rentan. Jika bukan diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang sehat, kenaikan upah bisa memicu inflasi lebih lanjut sehingga menghambat daya beli masyarakat."

Analisis Ahli

Tomoko Yoshino

"Kenaikan gaji yang tinggi ini diperlukan untuk mengimbangi inflasi dan menjaga daya beli pekerja, serta diharapkan bisa merangsang ekonomi dari bawah melalui peningkatan konsumsi."

Prediksi Kami

Kenaikan upah yang signifikan ini mungkin mendorong perusahaan kecil untuk menyesuaikan gaji, sementara Bank of Japan bisa mulai mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika tekanan inflasi dan pertumbuhan upah berlanjut.