Courtesy of CNBCIndonesia
Kementerian ESDM Akan Naikkan Tarif Royalti Minerba untuk Genjot PNBP 2025
24 Mar 2025, 19.10 WIB
69 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kenaikan tarif royalti sektor minerba bertujuan untuk meningkatkan PNBP.
- Sektor minerba memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan sektor migas.
- PNBP sektor ESDM mengalami penurunan pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia akan menaikkan tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara (minerba) dalam waktu dekat. Tujuan dari kenaikan ini adalah untuk meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor minerba, yang ditargetkan mencapai Rp 124,5 triliun tahun ini. Meskipun harga komoditas saat ini sedang turun, sektor minerba tetap memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan sektor migas (minyak dan gas) dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Pertambangan Batu Bara dan Minerba Demi Pendapatan Negara
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, minerba menyumbang Rp 180,4 triliun, sedangkan migas hanya Rp 148,5 triliun. Pada tahun 2023, kontribusi minerba mencapai Rp 172,1 triliun, dan pada tahun 2024 diperkirakan akan mencapai Rp 140,5 triliun. Namun, total PNBP sektor ESDM pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022, dengan total mencapai Rp 269,6 triliun.
--------------------
Analisis Kami: Langkah menaikkan tarif royalti minerba ini cukup strategis untuk memperbaiki neraca pendapatan negara di tengah turunnya harga komoditas global. Namun, kebijakan ini harus disertai pengawasan agar tidak memberatkan pelaku industri, yang berisiko menurunkan produksi dan investasi di sektor tersebut.
--------------------
Analisis Ahli:
Tri Winarno: Perubahan tarif royalti merupakan upaya realistis untuk menggenjot PNBP di tengah kondisi harga komoditas yang rendah, menjaga stabilitas pendapatan negara dari sektor minerba.
--------------------
What's Next: Kenaikan tarif royalti di sektor minerba kemungkinan akan meningkatkan penerimaan negara dari sektor ini, meskipun harga komoditas masih rendah, dan hal ini dapat menjadi model penyesuaian fiskal pada sektor sumber daya alam ke depan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250324163115-4-621294/incar-sumber-penerimaan-baru-negara-ini-target-yang-mau-diraup-ri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250324163115-4-621294/incar-sumber-penerimaan-baru-negara-ini-target-yang-mau-diraup-ri
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan terjadi dengan tarif royalti sektor minerba?A
Tarif royalti sektor minerba akan mengalami kenaikan.Q
Siapa yang menyampaikan informasi tentang kenaikan tarif royalti?A
Informasi tentang kenaikan tarif royalti disampaikan oleh Tri Winarno.Q
Berapa target PNBP sektor minerba tahun ini?A
Target PNBP sektor minerba tahun ini ditetapkan sebesar Rp 124,5 triliun.Q
Bagaimana kontribusi sektor minerba dibandingkan migas?A
Kontribusi sektor minerba selalu lebih besar dibandingkan migas dalam beberapa tahun terakhir.Q
Apa yang terjadi dengan PNBP sektor ESDM pada tahun 2024?A
PNBP sektor ESDM pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan puncaknya di tahun 2022.