Courtesy of CNBCIndonesia

Israel Setujui Pembangunan Bandara Baru Dekat Perbatasan Gaza untuk Atasi Kemacetan

24 Mar 2025, 21.30 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pembangunan bandara internasional baru di Nevatim bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Proyek ini menghadapi penolakan dari militer Israel karena lokasinya yang dekat dengan pangkalan udara.
Bandara Ben Gurion hampir mencapai kapasitas maksimal, sehingga diperlukan bandara baru untuk mengatasi lonjakan penumpang di masa depan.

Komite Urusan Ekonomi Israel telah menyetujui rencana pembangunan bandara internasional baru di Nevatim, yang terletak sekitar 65 kilometer dari perbatasan Gaza. Bandara ini direncanakan akan dibangun dalam waktu tujuh tahun dan mampu menampung hingga 15 juta penumpang setiap tahun. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengurangi kemacetan di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv dan meningkatkan ekonomi di wilayah selatan Israel dengan menciptakan sekitar 50.000 lapangan pekerjaan, terutama bagi masyarakat Bedouin.

Namun, proyek ini mendapat penolakan dari militer dan lembaga keamanan Israel karena lokasinya yang dekat dengan pangkalan udara militer. Bandara Ben Gurion saat ini sudah hampir mencapai kapasitas maksimalnya, dan diperkirakan akan ada 80 juta penumpang yang menggunakan bandara tersebut pada tahun 2050. Sebelumnya, Israel juga telah membuka Bandara Ramon di dekat Eilat, tetapi saat ini banyak maskapai internasional yang menghentikan penerbangan ke Israel karena konflik di Gaza.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250324174844-4-621334/israel-tiba-tiba-bangun-bandara-baru-dekat-perbatasan-gaza-buat-apa

Analisis Kami

"Pembangunan bandara di wilayah yang dekat dengan zona konflik sangat berisiko dan dapat menimbulkan tantangan keamanan yang serius. Namun, mengingat tekanan besar pada Bandara Ben Gurion, proyek ini merupakan solusi strategis untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi udara Israel yang terus berkembang."

Analisis Ahli

Ahmad Zein, Pakar Keamanan Regional

"Pendekatan pembangunan dekat area militer harus sangat diwaspadai karena potensi ancaman terhadap keamanan nasional. Investasi harus dibarengi dengan strategi pengamanan yang ketat."

Lea Cohen, Ekonom Infrastruktur

"Bandara baru dapat menjadi katalis utama untuk pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan, memberikan peluang pekerjaan dan mengurangi beban infrastruktur yang ada."

David Levy, Analis Pertahanan Israel

"Dari sisi militer, penempatan bandara komersial terlalu dekat dengan pangkalan udara bisa meningkatkan risiko, sehingga harus ada solusi kompromi antara kebutuhan sipil dan keamanan."

Prediksi Kami

Dalam tujuh tahun ke depan, jika pembangunan berjalan sesuai rencana, bandara baru ini akan memperkuat infrastruktur transportasi udara Israel dan berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi wilayah selatan, meskipun risiko keamanan tetap menjadi tantangan utama.