Courtesy of YahooFinance
Federal Reserve Hampir Pulih dari Kerugian Besar dan Siap Raup Keuntungan Lagi
25 Mar 2025, 00.26 WIB
57 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Federal Reserve hampir keluar dari kerugian dan dapat mulai menghasilkan laba lagi.
- Kenaikan suku bunga yang agresif sebelumnya menyebabkan kerugian besar bagi Federal Reserve.
- Aset tertunda menunjukkan kerugian yang harus dibayar sebelum laba dapat dikembalikan ke Treasury.
Federal Reserve (Fed) tampaknya akan segera mengakhiri periode kerugian yang panjang, menurut analis dari Morgan Stanley. Kerugian ini terjadi karena kenaikan suku bunga yang agresif dalam tiga tahun terakhir, yang membuat pendapatan Fed dari investasi tidak cukup untuk menutupi biaya yang harus dibayarkan. Namun, dengan penurunan suku bunga saat ini, Fed diperkirakan akan mulai menghasilkan keuntungan lagi. Morgan Stanley menyebutkan bahwa ada "tingkat impas" di mana pendapatan Fed dari obligasi yang dimilikinya seimbang dengan biaya yang dikeluarkan.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa kerugian Fed untuk tahun 2024 lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 1.27 quadriliun ($77,5 miliar) dibandingkan Rp 1.88 quadriliun ($114,6 miliar) pada 2023. Meskipun kerugian ini tidak mempengaruhi kemampuan Fed dalam menjalankan kebijakan moneter, mereka harus membayar utang kerugian ini sebelum bisa mengembalikan keuntungan ke Departemen Keuangan. Diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun untuk melunasi utang tersebut, tetapi jika prediksi Morgan Stanley benar, Fed mungkin akan segera mulai menghasilkan keuntungan lagi.
--------------------
Analisis Kami: Perubahan kebijakan suku bunga dan penyusutan neraca Fed menandai babak baru dalam manajemen keuangan bank sentral ini yang akan mempengaruhi stabilitas moneter jangka panjang. Namun, tantangan besar tetap ada dalam mengelola aset tertunda yang sangat besar sebelum keuntungan bisa diarahkan kembali ke kas negara.
--------------------
Analisis Ahli:
Michael S. Derby: Kerugian besar Fed bukanlah tanda kelemahan operasional karena kehilangan kontrol kebijakan moneter; melainkan akibat teknis dari siklus kenaikan suku bunga yang agresif.
Ekonom Morgan Stanley: Breakeven rate sekitar 4,8% adalah indikator penting yang menunjukkan bagaimana Fed bisa mulai menghasilkan keuntungan lagi dan menuding ke arah penghentian kerugian berkelanjutan.
--------------------
What's Next: Federal Reserve akan mulai mencatat keuntungan lagi dalam beberapa tahun mendatang, memungkinkan pembayaran kembali kerugian masa lalu ke Departemen Keuangan, terutama jika suku bunga terus turun.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/morgan-stanley-says-fed-poised-172628590.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/morgan-stanley-says-fed-poised-172628590.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang terjadi dengan Federal Reserve menurut laporan Morgan Stanley?A
Federal Reserve berada di ambang mengakhiri rentetan kerugian historis dan mungkin dapat kembali menghasilkan laba.Q
Apa yang menyebabkan kerugian besar Federal Reserve dalam beberapa tahun terakhir?A
Kenaikan suku bunga yang agresif sejak tiga tahun lalu menyebabkan kerugian besar bagi Federal Reserve.Q
Apa itu 'aset tertunda' yang dimiliki oleh Federal Reserve?A
'Aset tertunda' adalah ukuran akuntansi yang menunjukkan kerugian yang harus dibayar dengan laba di masa depan sebelum Federal Reserve dapat mengembalikan laba ke Treasury.Q
Bagaimana proyeksi laba Federal Reserve di masa depan?A
Jika suku bunga terus diturunkan dan ukuran neraca semakin kecil, Federal Reserve diperkirakan akan mulai menghasilkan laba lagi.Q
Apa yang diharapkan oleh analis mengenai pengembalian laba ke Treasury?A
Analis berharap bahwa Federal Reserve akan dapat mengembalikan laba ke Treasury dalam beberapa tahun ke depan.