Solusi Alternatif APNI untuk Optimalkan Royalti Mineral Tanpa Bebani Industri Tambang
Courtesy of CNBCIndonesia

Solusi Alternatif APNI untuk Optimalkan Royalti Mineral Tanpa Bebani Industri Tambang

26 Mar 2025, 15.35 WIB
65 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemerintah berencana untuk meningkatkan royalti di sektor mineral untuk meningkatkan pendapatan negara.
  • APNI mengusulkan solusi alternatif dengan mengenakan royalti pada kobalt daripada menaikkan royalti nikel.
  • Kenaikan royalti dianggap akan membebani industri yang sudah menghadapi berbagai kebijakan lainnya.
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berencana untuk menaikkan tarif royalti di sektor mineral, termasuk nikel, untuk meningkatkan pendapatan negara. Namun, Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mengusulkan solusi lain, yaitu mengenakan royalti pada kobalt, yang selama ini belum dikenakan biaya. Mereka berpendapat bahwa dengan teknologi pengolahan nikel yang ada, produk seperti baterai yang mengandung nikel dan kobalt seharusnya juga dikenakan royalti.
Sekretaris Umum APNI, Meidy Katrin Lengkey, menyatakan bahwa kenaikan royalti akan menambah beban bagi pelaku usaha tambang yang sudah menghadapi berbagai tantangan, seperti kenaikan harga biodiesel dan pajak baru. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa pemerintah sedang membahas cara untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pertambangan, termasuk kemungkinan menaikkan royalti untuk berbagai komoditas.
--------------------
Analisis Kami: Kenaikan royalti memang bisa menambah penerimaan negara, tapi tanpa pendekatan yang tepat justru bisa melemahkan daya saing industri tambang nasional yang sedang bertransformasi ke hilirisasi. Pendekatan seperti pengenaan royalti pada kobalt lebih strategis dan adil karena mampu menangkap nilai tambah dari produk turunan yang selama ini tidak dikenai royalti.
--------------------
Analisis Ahli:
Meidy Katrin Lengkey: Kenaikan royalti hanya akan membebani pelaku usaha di tengah berbagai kebijakan lain yang sudah tinggi, sehingga solusi pengenaan royalti pada kobalt lebih efektif dan tidak menambah beban berlebihan.
Bahlil Lahadalia: Pembahasan kenaikan royalti masih dalam finalisasi untuk meningkatkan pendapatan negara dan mendukung pengolahan produk hilir mineral.
--------------------
What's Next: Jika pemerintah menaikkan royalti tanpa solusi alternatif, pelaku usaha tambang mungkin mengalami tekanan finansial yang dapat memperlambat investasi dan hilirisasi mineral di Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250326132014-4-621899/alih-alih-naikkan-royalti-ini-usulan-pengusaha-tambang-ke-pemerintah

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana pemerintah terkait royalti di sektor mineral?
A
Pemerintah berencana untuk meningkatkan tarif royalti di sektor mineral.
Q
Apa solusi yang diusulkan oleh APNI untuk meningkatkan pendapatan negara?
A
APNI mengusulkan untuk mengenakan tarif royalti pada kobalt sebagai solusi alternatif.
Q
Mengapa APNI menolak kenaikan royalti nikel?
A
APNI menolak kenaikan royalti nikel karena akan menambah beban bagi pelaku usaha.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang pembahasan peningkatan pendapatan negara?
A
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, menjelaskan tentang pembahasan tersebut.
Q
Apa produk yang dihasilkan dari pengolahan nikel menggunakan teknologi HPAL?
A
Produk yang dihasilkan adalah Nickel Manganese Cobalt (NMC).

Artikel Serupa

APNI Tolak Kenaikan Royalti Mineral, Bebani Industri Nikel di 2025CNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
108 dibaca

APNI Tolak Kenaikan Royalti Mineral, Bebani Industri Nikel di 2025

Pemerintah Naikkan Royalti Minerba untuk Stabilkan Pendapatan dan Dukung Energi TerbarukanCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
75 dibaca

Pemerintah Naikkan Royalti Minerba untuk Stabilkan Pendapatan dan Dukung Energi Terbarukan

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu BaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
147 dibaca

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu Bara

Kenaikan Tarif Royalti Mineral Picu Beban Berat Industri Nikel di IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
138 dibaca

Kenaikan Tarif Royalti Mineral Picu Beban Berat Industri Nikel di Indonesia

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih AdilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
192 dibaca

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih Adil

Kementerian ESDM Revisi Tarif Royalti Tambang, Industri Pertambangan TertekanCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
144 dibaca

Kementerian ESDM Revisi Tarif Royalti Tambang, Industri Pertambangan Tertekan