Kementerian ESDM Revisi Tarif Royalti Tambang, Industri Pertambangan Tertekan
Courtesy of CNBCIndonesia

Kementerian ESDM Revisi Tarif Royalti Tambang, Industri Pertambangan Tertekan

19 Mar 2025, 20.30 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Revisi tarif royalti bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan keadilan antara perusahaan dan pemerintah.
  • Kebijakan baru akan menerapkan skema royalti progresif yang meningkat seiring dengan kenaikan harga komoditas.
  • Industri pertambangan di Indonesia menghadapi tekanan tambahan dari berbagai regulasi baru dan kenaikan tarif royalti.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia sedang merevisi peraturan mengenai tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor tambang dengan membuat tarif royalti yang baru bersifat progresif, artinya tarif akan meningkat seiring dengan naiknya harga komoditas. Ada enam komoditas yang akan mengalami kenaikan royalti, termasuk batu bara, nikel, tembaga, dan emas.
Namun, kebijakan ini mendapat kritik dari pelaku industri, karena dianggap menambah beban bagi perusahaan yang sudah menghadapi banyak tantangan. Misalnya, tarif royalti nikel di Indonesia akan menjadi yang tertinggi di dunia, dan dihitung berdasarkan harga jual, bukan profit, yang dianggap lebih memberatkan. Para pelaku industri khawatir bahwa kebijakan ini akan mengganggu keberlanjutan bisnis mereka.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan peningkatan royalti yang progresif sebenarnya memang perlu agar negara mendapatkan bagian lebih besar ketika harga komoditas naik, namun harus diimbangi dengan regulasi yang tidak memberatkan dan merusak daya saing industri. Jika tidak hati-hati, akan muncul potensi menurunnya investasi dan produksi tambang, yang justru merugikan pendapatan negara dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Hendra Sinadia: Kenaikan royalti serta tumpukan regulasi baru memberikan tekanan besar pada industri pertambangan yang sudah kesulitan, membuat keberlanjutan bisnis mereka menjadi terancam.
Meidy Katrin Lengkey: Royalti yang dihitung berdasarkan harga jual, bukan profit, membuat beban royalti di Indonesia jauh lebih berat dibanding negara lain, khususnya pada nikel.
--------------------
What's Next: Kenaikan tarif royalti ini kemungkinan akan menambah tekanan finansial pada perusahaan tambang dan bisa memicu perdebatan lanjutan antara pemerintah dan pelaku industri terkait keberlanjutan investasi dan operasional tambang di Indonesia.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250319153222-4-620017/heboh-royalti-nikel-emas-bakal-dinaikkan-ini-penjelasan-esdm

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang direvisi oleh Kementerian ESDM?
A
Kementerian ESDM sedang merevisi peraturan terkait tarif royalti di sektor mineral dan batu bara.
Q
Apa tujuan dari revisi tarif royalti?
A
Tujuan dari revisi tarif royalti adalah untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara dari sektor tambang dan menciptakan keadilan antara perusahaan dan pemerintah.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang skema tarif royalti yang baru?
A
Tri Winarno, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, menjelaskan tentang skema tarif royalti yang baru.
Q
Apa saja komoditas yang akan mengalami peningkatan royalti?
A
Komoditas yang akan mengalami peningkatan royalti antara lain batu bara, nikel, tembaga, timah, emas, dan perak.
Q
Mengapa kebijakan kenaikan royalti dianggap memberatkan industri pertambangan?
A
Kebijakan kenaikan royalti dianggap memberatkan karena industri pertambangan sudah menghadapi banyak tantangan dan regulasi baru yang memberatkan.

Artikel Serupa

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu BaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
147 dibaca

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu Bara

Kenaikan Tarif Royalti Mineral Picu Beban Berat Industri Nikel di IndonesiaCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
138 dibaca

Kenaikan Tarif Royalti Mineral Picu Beban Berat Industri Nikel di Indonesia

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih AdilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
192 dibaca

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih Adil

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Mineral dan Batu Bara, Nikel Kenaikan SignifikanCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
136 dibaca

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Mineral dan Batu Bara, Nikel Kenaikan Signifikan

Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Mineral, Nikel Terancam Paling BeratCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
140 dibaca

Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Mineral, Nikel Terancam Paling Berat

Pemerintah Segera Naikkan Tarif Royalti Nikel hingga 19%, Ini DampaknyaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
99 dibaca

Pemerintah Segera Naikkan Tarif Royalti Nikel hingga 19%, Ini Dampaknya