Kenaikan Tarif Royalti Mineral Picu Beban Berat Industri Nikel di Indonesia
Courtesy of CNBCIndonesia

Kenaikan Tarif Royalti Mineral Picu Beban Berat Industri Nikel di Indonesia

21 Mar 2025, 18.00 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kenaikan tarif royalti di sektor mineral dapat membebani industri pertambangan di Indonesia.
  • Industri nikel Indonesia akan memiliki tarif royalti tertinggi dibandingkan negara lain jika kenaikan diterapkan.
  • Pelaku usaha menghadapi berbagai tantangan regulasi yang dapat mempengaruhi kelangsungan industri pertambangan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia memutuskan untuk menaikkan tarif royalti di sektor mineral, termasuk nikel, dari 10% menjadi 14-19%. Para pelaku usaha, seperti Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), mengkhawatirkan bahwa kenaikan ini akan membuat beban industri semakin berat, karena tarif royalti Indonesia akan menjadi yang tertinggi dibandingkan negara penghasil nikel lainnya. Mereka juga mencatat bahwa di negara lain, tarif royalti lebih rendah dan beberapa bahkan berbasis keuntungan.
Selain kenaikan royalti, industri pertambangan juga menghadapi berbagai tantangan lain, seperti kenaikan harga biodiesel B40, aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE), dan peningkatan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) menyatakan bahwa banyak regulasi baru yang memberatkan industri, dan situasi ini dianggap sebagai tekanan tambahan bagi para pelaku usaha di sektor pertambangan.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan kenaikan tarif royalti tanpa disertai insentif atau solusi lain bisa menekan pertumbuhan industri mineral yang selama ini menjadi tulang punggung ekspor Indonesia. Pemerintah perlu lebih cermat dalam menyeimbangkan antara penerimaan negara dan keberlangsungan usaha agar industri tidak justru mundur dan berdampak negatif pada ekonomi nasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Meidy Katrin Lengkey: Kenaikan royalti sampai 14-19% membuat Indonesia memiliki tarif tertinggi di dunia, yang bisa menghambat daya saing industri nikel di dalam negeri.
Hendra Sinadia: Kebijakan kenaikan royalti menambah tekanan berat bagi industri pertambangan yang sudah dihadapkan pada berbagai regulasi pembebanan lain yang bertubi-tubi.
--------------------
What's Next: Jika kenaikan tarif royalti dan kebijakan pembebanan industri lainnya terus berlanjut, industri pertambangan mineral khususnya nikel mungkin akan mengalami penurunan investasi dan produksi, serta berpotensi menurunkan daya saing Indonesia di pasar global.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20250321152000-4-620684/siap-siap-naik-tarif-royalti-nikel-ri-bakal-tertinggi-dari-tetangga

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diputuskan oleh Kementerian ESDM terkait tarif royalti di sektor mineral?
A
Kementerian ESDM memutuskan untuk mengerek tarif royalti di sektor mineral, khususnya nikel, dari 10% menjadi 14-19%.
Q
Mengapa pelaku usaha merasa terbebani dengan kenaikan tarif royalti?
A
Pelaku usaha merasa terbebani karena kenaikan tarif royalti akan menambah biaya operasional di tengah berbagai kebijakan lainnya.
Q
Siapa yang menyampaikan pendapat mengenai dampak kenaikan royalti terhadap industri nikel?
A
Meidy Katrin Lengkey, Sekretaris Umum APNI, menyampaikan pendapatnya mengenai dampak kenaikan royalti terhadap industri nikel.
Q
Apa saja tantangan lain yang dihadapi industri pertambangan selain kenaikan royalti?
A
Industri pertambangan juga menghadapi tantangan seperti kenaikan harga B40, aturan DHE ekspor, dan kenaikan PPN menjadi 12%.
Q
Bagaimana tarif royalti Indonesia dibandingkan dengan negara penghasil nikel lainnya?
A
Tarif royalti Indonesia saat ini 10%, dan setelah kenaikan menjadi 14-19%, akan menjadi yang tertinggi dibandingkan negara penghasil nikel lainnya.

Artikel Serupa

Rencana Kenaikan Tarif Royalti Tambang di Indonesia Picu Kekhawatiran Industri NikelCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
207 dibaca

Rencana Kenaikan Tarif Royalti Tambang di Indonesia Picu Kekhawatiran Industri Nikel

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu BaraCNBCIndonesia
Finansial
4 bulan lalu
146 dibaca

Pemerintah Rencanakan Kenaikan Royalti Tambang Mineral dan Batu Bara

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih AdilCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
192 dibaca

Pemerintah Revisi Tarif Royalti Minerba untuk Kontribusi Negara Lebih Adil

Kementerian ESDM Revisi Tarif Royalti Tambang, Industri Pertambangan TertekanCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
143 dibaca

Kementerian ESDM Revisi Tarif Royalti Tambang, Industri Pertambangan Tertekan

Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Mineral, Nikel Terancam Paling BeratCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
140 dibaca

Pemerintah Naikkan Tarif Royalti Mineral, Nikel Terancam Paling Berat

Pemerintah Segera Naikkan Tarif Royalti Nikel hingga 19%, Ini DampaknyaCNBCIndonesia
Finansial
5 bulan lalu
99 dibaca

Pemerintah Segera Naikkan Tarif Royalti Nikel hingga 19%, Ini Dampaknya