Tarif Mobil 25% Memicu Penurunan Saham Teknologi dan Kekhawatiran Perang Dagang
Courtesy of YahooFinance

Tarif Mobil 25% Memicu Penurunan Saham Teknologi dan Kekhawatiran Perang Dagang

27 Mar 2025, 04.52 WIB
109 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketidakpastian kebijakan tarif dapat mempengaruhi pasar saham secara signifikan.
  • Perusahaan otomotif besar seperti General Motors dan Ford sangat terpengaruh oleh tarif impor.
  • Likuiditas yang menurun di pasar saham dapat meningkatkan volatilitas dan tantangan bagi investor.
Wall Street mengalami penurunan setelah tiga hari tenang, dipicu oleh kekhawatiran tentang perang dagang yang dapat mempengaruhi ekonomi dan inflasi. Presiden Donald Trump menandatangani perintah untuk menerapkan tarif 25% pada impor mobil, yang membuat saham perusahaan otomotif seperti General Motors dan Ford turun. Indeks S&P 500 turun 1,1%, sementara Nasdaq 100 turun 1,8%. Para analis memperingatkan bahwa ketidakpastian mengenai tarif ini membuat sulit bagi bisnis dan konsumen untuk merencanakan masa depan.
Selain itu, para ahli mengatakan bahwa pasar saham mungkin akan terus tertekan oleh tarif dan data survei yang melemah. Likuiditas di pasar saham AS juga menurun, yang dapat meningkatkan volatilitas. Beberapa analis memperkirakan bahwa tantangan ini akan berlanjut hingga tahun 2025, dan mereka tetap berhati-hati terhadap pergerakan pasar dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/asian-stocks-gain-us-rises-222832522.html

Analisis Ahli

Alberto Musalem
"Kenaikan tarif tidak hanya menyebabkan inflasi sementara, efek sampingnya bisa memaksa bank sentral menahan kenaikan suku bunga lebih lama."
Michael Brown
"Ketidakpastian tarif tetap sangat tinggi sehingga susah bagi pelaku pasar untuk menilai risiko secara akurat."
Daniel Skelly
"Meskipun saham sempat rebound, ketidakpastian kebijakan perdagangan akan menjaga volatilitas pasar tetap tinggi."
Matthew Weller
"Tarif baru bisa menjadi momen awal untuk negosiasi yang panjang dan berliku, membuat reli pasar berisiko bersifat singkat."
Venu Krishna
"Perang dagang dan data ekonomi yang melemah membuat prospek pasar saham AS untuk tahun ini kurang positif."

Analisis Kami

"Keputusan pemerintah AS untuk memperluas tarif impor akan memperdalam ketidakpastian di pasar yang sudah rentan, yang membuat banyak investor memilih untuk berhati-hati atau menarik diri. Dalam konteks ini, pasar kemungkinan akan menghadapi fluktuasi besar dalam beberapa bulan mendatang sampai ada kejelasan lebih lanjut tentang negosiasi perdagangan dan dampaknya terhadap ekonomi nyata."

Prediksi Kami

Ketidakpastian terkait tarif dan perang dagang kemungkinan akan terus menekan pasar saham AS dan meningkatkan volatilitas hingga ada kepastian lebih lanjut mengenai kebijakan perdagangan dan dampak ekonominya.