Courtesy of InterestingEngineering

Therabot: AI Terapi Mental yang Membantu Perangi Depresi dan Kecemasan

28 Mar 2025, 07.06 WIB

67 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Therabot menunjukkan potensi sebagai alat tambahan dalam perawatan kesehatan mental.
AI dapat membantu mengatasi kekurangan penyedia layanan kesehatan mental yang ada.
Pentingnya pengawasan klinis dalam penggunaan AI untuk terapi kesehatan mental.

Kita sedang hidup di zaman yang menarik, di mana kecerdasan buatan (AI) mulai berperan penting dalam bidang kesehatan mental. Penelitian terbaru dari Dartmouth menunjukkan bahwa chatbot terapi berbasis AI bernama Therabot dapat membantu orang dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Dalam uji klinis yang melibatkan 106 peserta, mereka yang menggunakan Therabot melaporkan penurunan gejala depresi hingga 51%, kecemasan 31%, dan masalah terkait citra tubuh 19%. Ini menunjukkan bahwa Therabot bisa menjadi alat yang berguna untuk mendukung perawatan kesehatan mental.

Meskipun hasilnya menjanjikan, para peneliti menekankan pentingnya pengawasan dari profesional kesehatan mental saat menggunakan AI. Therabot dirancang dengan prinsip terapi perilaku kognitif dan memiliki fitur untuk membantu dalam situasi darurat. Meskipun AI tidak bisa menggantikan terapis manusia, Therabot dapat memberikan dukungan mental secara real-time bagi mereka yang mungkin tidak mendapatkan perawatan. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal membutuhkan bantuan kesehatan mental, ada layanan yang tersedia 24/7.

--------------------

Analisis Kami: Therabot menunjukkan peluang besar dalam revolusi terapi digital yang selama ini dianggap hanya bisa dilakukan oleh manusia. Namun, AI bukanlah pengganti total, melainkan alat penting yang bisa mempermudah akses serta menambah kenyamanan pengguna, terutama bagi mereka yang sulit mengungkapkan diri secara langsung kepada manusia.

--------------------

Analisis Ahli:

Nicholas Jacobson: AI diperlukan untuk mengatasi kekurangan drastis penyedia layanan kesehatan mental dan dapat mempercepat akses serta dukungan bagi pasien yang membutuhkan.

Michael Heinz: Meski terbukti efektif, AI masih memiliki risiko, sehingga tidak boleh digunakan secara otonom tanpa pengawasan dari profesional medis.

--------------------

What's Next: Penggunaan AI dalam terapi kesehatan mental akan semakin berkembang sebagai alat pendamping utama, membantu memberikan akses layanan secara luas, namun tetap membutuhkan pembatasan dan pengawasan profesional agar aman dan efektif.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/health/groundbreaking-ai-therapy-shows-positive-results

Pertanyaan Terkait

Apa itu Therabot?

Therabot adalah chatbot terapi yang didukung oleh AI, dirancang untuk membantu individu dengan masalah kesehatan mental.

Apa hasil penelitian yang dilakukan oleh Dartmouth mengenai Therabot?

Penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menggunakan Therabot mengalami penurunan signifikan dalam gejala depresi, kecemasan, dan masalah citra tubuh.

Mengapa ada kebutuhan mendesak untuk solusi kesehatan mental berbasis AI?

Ada kekurangan penyedia layanan kesehatan mental di AS, dengan 1.600 pasien untuk setiap penyedia yang tersedia.

Apa risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam terapi kesehatan mental?

Risiko termasuk potensi kesalahan dalam penanganan kasus dan perlunya pengawasan klinis untuk memastikan keselamatan pasien.

Bagaimana Therabot dapat membantu individu yang kesulitan membuka diri kepada terapis manusia?

Therabot memberikan dukungan yang nyaman dan dapat diakses, sehingga beberapa individu merasa lebih mudah untuk berbagi pikiran mereka.