Courtesy of SCMP

Zhang Yiming Bantah Dapat Warga Negara Singapura, Kenapa Penting?

02 Apr 2025, 12.00 WIB

115 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Zhang Yiming masih dianggap sebagai pengambil keputusan utama di ByteDance.
Kewarganegaraan menjadi isu penting bagi orang kaya di China yang mencari perlindungan.
Douyin menanggapi laporan media tentang kewarganegaraan Zhang dengan menegaskan bahwa itu tidak benar.

Zhang Yiming, pendiri ByteDance dan orang terkaya di China, tidak mendapatkan kewarganegaraan Singapura. Pernyataan ini datang dari Douyin, aplikasi saudara TikTok di China, yang menanggapi laporan dari surat kabar Singapura, Lianhe Zaobao, yang mengklaim bahwa Zhang telah memperoleh kewarganegaraan Singapura. Laporan tersebut kemudian dihapus dari situs web surat kabar tersebut, tetapi tetap menarik perhatian banyak orang di China karena masalah kewarganegaraan para orang kaya di negara itu sangat sensitif.

Menurut undang-undang kewarganegaraan China, seseorang yang menjadi warga negara negara lain harus melepaskan kewarganegaraan China-nya. Dalam beberapa tahun terakhir, Singapura telah menjadi tempat yang aman bagi orang-orang kaya baru dari China yang mencari jalan tengah antara China dan Amerika Serikat.

Zhang Yiming dilaporkan menghabiskan sebagian besar waktunya di Singapura, menurut orang-orang yang dekat dengannya. Meskipun ia telah menyerahkan peran-peran korporat kepada Liang Rubo, banyak yang masih melihat Zhang sebagai pengambil keputusan utama di perusahaan teknologi besar tersebut.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3304860/bytedance-founder-zhang-yiming-denies-singaporean-citizenship-report-tiktok-deal-looms?module=top_story&pgtype=section

Analisis Kami

"Klarifikasi Douyin ini memperlihatkan bagaimana isu kewarganegaraan masih sangat sensitif dan berhubungan erat dengan politik identitas di China. Meski Zhang kerap berada di Singapura, ia tampaknya memilih menjaga status kewarganegaraan China agar tetap memiliki akses penuh ke pasar domestik dan dukungan dari pemerintah."

Analisis Ahli

James McGregor (Penulis dan pakar China)

"Situasi ini menggambarkan betapa kompleksnya dinamika antara individu kaya China dengan kebijakan nasional terkait kewarganegaraan dan loyalitas politik, apalagi di era meningkatnya ketegangan geopolitik."

Prediksi Kami

Isu tentang kewarganegaraan para miliarder China akan terus menjadi topik sensitif dan mungkin memicu regulasi lebih ketat dari pemerintah China terhadap perpindahan warga negaranya ke luar negeri.