Riset MIT: Miso Lebih Gurih Dibuat di Luar Angkasa
Courtesy of CNBCIndonesia

Riset MIT: Miso Lebih Gurih Dibuat di Luar Angkasa

Menjelaskan hasil riset fermentasi miso di luar angkasa dan perbedaannya dengan fermentasi di Bumi.

08 Apr 2025, 15.50 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Miso yang dibuat di luar angkasa memiliki rasa yang lebih unik dibandingkan dengan yang dibuat di Bumi.
  • Proses fermentasi di ISS menunjukkan potensi kehidupan mikroba yang berbeda dalam kondisi gravitasi mikro.
  • Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana makanan dapat diproduksi di luar angkasa.
Jakarta, Indonesia - Astronaut membuat miso di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai bagian dari riset oleh peneliti asal Massachusetts Institute of Technology. Mereka ingin melihat perbedaan hasil fermentasi miso di luar angkasa dibandingkan di Bumi.
Hasil riset menunjukkan bahwa miso yang dibuat di luar angkasa terasa lebih enak dibandingkan dengan miso yang dibuat di Amerika Serikat dan Denmark. Miso dari ISS memiliki rasa lebih 'berkacang' dan 'terpanggang' karena kandungan pyrazine yang muncul akibat suhu lebih tinggi di ISS.
Temuan ini menunjukkan bahwa sistem kehidupan pada skala mikroba bisa berkembang luar biasa di luar angkasa. Hal ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana cita rasa manusia bisa berubah dalam kondisi gravitasi mikro.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional?
A
Astronaut membuat miso di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Q
Siapa yang melakukan riset pembuatan miso di luar angkasa?
A
Riset pembuatan miso dilakukan oleh peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Q
Apa perbedaan rasa miso yang dibuat di luar angkasa dibandingkan dengan di Bumi?
A
Miso yang dibuat di luar angkasa terasa lebih enak dan memiliki rasa yang lebih 'berkacang' dan 'terpanggang'.
Q
Berapa lama proses fermentasi miso di ISS?
A
Proses fermentasi miso di ISS berlangsung selama 30 hari.
Q
Apa yang ditemukan dalam analisis miso yang dibuat di luar angkasa?
A
Analisis menunjukkan bahwa ada populasi bakteri yang lebih besar dan kehadiran bakteri tertentu yang hanya ditemukan di miso luar angkasa.

Artikel Serupa

NASA Temukan Indikasi Kehidupan di Venus, tapi Ada Syarat Penting yang Perlu DiperhatikanCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
90 dibaca

NASA Temukan Indikasi Kehidupan di Venus, tapi Ada Syarat Penting yang Perlu Diperhatikan

Penemuan Bakteri Baru di Stasiun Luar Angkasa Tiangong: Kunci Masa Depan Mikroba di Luar AngkasaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
100 dibaca

Penemuan Bakteri Baru di Stasiun Luar Angkasa Tiangong: Kunci Masa Depan Mikroba di Luar Angkasa

Ancaman Penyebaran Jamur Mematikan Aspergillus Akibat Perubahan Iklim GlobalCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
30 dibaca

Ancaman Penyebaran Jamur Mematikan Aspergillus Akibat Perubahan Iklim Global

Ilmuwan Sebut NASA Bisa Saja Bunuh Mikroba Mars karena Terlalu Banyak AirCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
28 dibaca

Ilmuwan Sebut NASA Bisa Saja Bunuh Mikroba Mars karena Terlalu Banyak Air

Kolaborasi Luar Angkasa China-Pakistan: Langkah Baru di Stasiun TiangongCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
51 dibaca

Kolaborasi Luar Angkasa China-Pakistan: Langkah Baru di Stasiun Tiangong

Penemuan Bukti Potensial Kehidupan di Planet K2-18b oleh Ilmuwan CambridgeCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
144 dibaca

Penemuan Bukti Potensial Kehidupan di Planet K2-18b oleh Ilmuwan Cambridge

NASA Temukan Anomali Medan Magnet Bumi di Atlantik SelatanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
98 dibaca

NASA Temukan Anomali Medan Magnet Bumi di Atlantik Selatan