Peneliti Korea Selatan Kembangkan Baterai Silikon untuk Mobil Listrik
Courtesy of CNBCIndonesia

Peneliti Korea Selatan Kembangkan Baterai Silikon untuk Mobil Listrik

Mengembangkan baterai berbahan silikon yang lebih efisien dan stabil untuk kendaraan listrik.

13 Apr 2025, 22.00 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baterai berbahan silikon dapat meningkatkan jarak tempuh mobil listrik hingga 1.000 km.
  • Penggunaan gel polimer elektrolit membantu mengatasi masalah kembang-kempis silikon.
  • Riset ini mendekatkan kita pada sistem baterai lithium-ion dengan densitas energi tinggi.
Pohang, Korea Selatan - Para peneliti dari Pohang University of Science and Technology di Korea Selatan telah mengembangkan baterai berbahan silikon yang memungkinkan mobil listrik melaju hingga 1.000 km dalam sekali charge. Ini merupakan solusi dari masalah utama dalam transisi dari kendaraan bermotor tenaga bensin ke kendaraan listrik. Material silikon dipilih karena tersedia melimpah di berbagai belahan dunia, meskipun memiliki karakter yang membuatnya bermasalah.
Ukuran elemen silikon bisa bertambah besar hingga tiga kali saat dicas, kemudian menyusut kembali. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti menggunakan partikel silikon dalam skala mikro yang lebih mudah dan murah untuk diproduksi. Mereka juga menggunakan gel polimer elektrolit yang bentuknya berubah ketika elemen silikon berubah bentuk, dan mengikatnya secara kimia dengan radiasi lewat tembakan elektron.
Hasilnya adalah baterai yang stabil dengan densitas energi 40 persen lebih besar dibandingkan baterai lithium-ion standar. Peneliti menyatakan bahwa baterai rancangan mereka bisa dengan mudah diaplikasikan, membawa kita lebih dekat ke sistem baterai lithium-ion densitas-energi-tinggi. Ini bisa menjadi langkah besar dalam mengakhiri era mobil berbahan bakar minyak.

Artikel Serupa

Mobil Bensin Bakal Tutup Usia Gara-gara Temuan Peneliti KoreaCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
123 dibaca

Mobil Bensin Bakal Tutup Usia Gara-gara Temuan Peneliti Korea

Ilmuwan Korea menangani baterai yang meledak, menjanjikan jangkauan 997.79 km (620 mil) untuk EV masa depan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
134 dibaca

Ilmuwan Korea menangani baterai yang meledak, menjanjikan jangkauan 997.79 km (620 mil) untuk EV masa depan.

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
46 dibaca

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
65 dibaca

Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
43 dibaca

Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.

Terobosan baterai EV silikon mencapai 500 pengisian, umur 80%, dan 50% lebih banyak energi.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
48 dibaca

Terobosan baterai EV silikon mencapai 500 pengisian, umur 80%, dan 50% lebih banyak energi.