Courtesy of SCMP
Ilmuwan Senior Kembali ke Tiongkok di Tengah Ketegangan AS-Tiongkok
Mengungkapkan keputusan karir mendadak Yi Shouliang dan implikasinya di tengah ketegangan Sino-AS yang meningkat.
18 Apr 2025, 12.03 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Yi Shouliang meninggalkan posisi penting di AS untuk kembali ke China di tengah ketegangan internasional.
- Penelitian Yi di bidang teknologi energi berkelanjutan menunjukkan pentingnya inovasi dalam penangkapan karbon.
- Keputusan Yi untuk kembali ke China mencerminkan dampak geopolitik terhadap karir ilmuwan.
Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat - Yi Shouliang, seorang ilmuwan senior, telah kembali ke Tiongkok untuk mengambil peran baru di Universitas Sichuan setelah meninggalkan posisinya di Departemen Energi AS. Keputusan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan AS tahun ini.
Sebelumnya, Yi bekerja sebagai profesor tambahan di Universitas Pittsburgh selama kurang dari 12 bulan dan membubarkan usaha komersialnya di AS. Ia juga pernah menjadi ilmuwan utama dan pemimpin proyek di National Energy Technology Laboratory (NETL), di mana ia fokus pada program Air-Energi dan pengembangan teknologi untuk program CCUS.
Kepergian Yi dari AS dan perannya di NETL tidak tercatat secara resmi di situs web DOE dan NETL, meskipun ia memiliki banyak paten dan proposal proyek. Keputusan karirnya yang mendadak ini menimbulkan spekulasi di tengah ketegangan politik antara kedua negara.
--------------------
Analisis Kami: Kepergian Yi Shouliang mencerminkan dampak nyata dari ketegangan geopolitik pada pertukaran ilmiah dan teknologi internasional. Ini menunjukkan bahwa pertikaian politik dapat menghambat kolaborasi global yang sangat penting dalam menghadapi tantangan lingkungan dan energi.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Liu Mei (pakar kebijakan teknologi energi China): Keputusan Yi Shouliang merupakan sinyal bahwa talenta ilmiah penting mulai memilih kembali ke Tiongkok, yang memperkuat riset domestik dan menunjukkan perubahan lanskap inovasi teknologi akibat ketegangan internasional.
--------------------
What's Next: Yi Shouliang kemungkinan akan memperkuat kapasitas riset dan inovasi di bidang teknologi energi di Tiongkok, yang dapat membantu negara tersebut lebih mandiri dalam pengembangan teknologi penangkapan karbon dan pengelolaan sumber daya air.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3306865/doe-senior-scientist-yi-shouliang-leaves-us-china?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3306865/doe-senior-scientist-yi-shouliang-leaves-us-china?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Yi Shouliang?A
Yi Shouliang adalah seorang ilmuwan senior yang baru-baru ini kembali ke China.Q
Apa yang dilakukan Yi Shouliang di Departemen Energi?A
Di Departemen Energi, Yi Shouliang fokus pada program penangkapan karbon dan manajemen air.Q
Mengapa Yi Shouliang meninggalkan AS?A
Yi Shouliang meninggalkan AS karena ketegangan yang meningkat antara China dan AS.Q
Apa fokus penelitian Yi di NETL?A
Fokus penelitian Yi di NETL adalah pada pengembangan membran dan material adsorpsi untuk program CCUS.Q
Di mana Yi Shouliang akan bekerja setelah meninggalkan AS?A
Setelah meninggalkan AS, Yi Shouliang akan bekerja di Universitas Sichuan.