Persaingan Sengit Zuckerberg dan Musk: Threads vs X di Dunia Media Sosial
Courtesy of CNBCIndonesia

Persaingan Sengit Zuckerberg dan Musk: Threads vs X di Dunia Media Sosial

Membahas persaingan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk dalam mengembangkan platform media sosial mereka, serta perkembangan terbaru dari Threads.

24 Apr 2025, 19.10 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Persaingan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk semakin intens di dunia media sosial.
  • Threads menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan lebih dari 320 juta pengguna aktif.
  • Meta berusaha untuk menjadikan Threads sebagai platform yang lebih ramah pengiklan dibandingkan X.
Jakarta, Indonesia - Miliarder teknologi, Mark Zuckerberg dan Elon Musk, sering terlibat dalam persaingan publik. Keduanya mengendalikan raksasa media sosial dengan Zuckerberg menguasai Meta dan Musk memiliki X. Persaingan ini semakin memanas dengan peluncuran Threads oleh Meta, yang mirip dengan X.
Saat ini, Musk menghadapi berbagai masalah seperti boikot Tesla dan perang dagang AS-China. Di sisi lain, Zuckerberg justru memamerkan fitur iklan baru di Threads, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengiklan. Meta mengklaim bahwa Threads lebih ramah pengiklan dengan banyak pengguna yang mengikuti bisnis di platform tersebut.
Threads telah memiliki lebih dari 320 juta pengguna aktif bulanan dan Meta menargetkan untuk mencapai lebih dari 1 miliar pengguna dalam beberapa tahun ke depan. Meta juga mengintegrasikan Threads dengan ActivityPub untuk menghubungkan ke web terbuka dan terdesentralisasi bernama fediverse. Jika berhasil, Threads bisa menjadi layanan terbesar di fediverse, mengalahkan Mastodon.
--------------------
Analisis Kami: Langkah Meta memperluas iklan di Threads menunjukkan strategi cerdas untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan penggunanya sekaligus memperkuat aliran pendapatan. Sementara Musk sedang menghadapi tekanan eksternal, Zuckerberg tampak menguasai peluang dengan inovasi dan integrasi teknologi yang dapat mengubah dinamika industri media sosial.
--------------------
Analisis Ahli:
Mary Meeker (Venture Capitalist & Internet Trends Analyst): Mengintegrasikan iklan secara default di Threads bisa menjadi langkah krusial untuk mengamankan pendapatan jangka panjang tanpa mengorbankan pengalaman pengguna yang sudah terbentuk sejak lama.
Ben Thompson (Tech Analyst, Stratechery): Ketika platform media sosial tidak hanya fokus pada jumlah pengguna, tapi juga pada monetisasi melalui ekosistem yang terdesentralisasi, ini bisa menjadi kunci kemenangan di persaingan jangka panjang.
Ashlee Vance (Teknologi Jurnalis): Persaingan terbuka antara Musk dan Zuckerberg akan memacu inovasi, terutama dalam menghadirkan layanan yang lebih baik dan lebih ramah bagi pengiklan serta pengguna.
--------------------
What's Next: Threads kemungkinan akan terus tumbuh dengan cepat dan bisa mencapai lebih dari 1 miliar pengguna, serta menjadi pemain utama dalam platform sosial terdesentralisasi di masa depan, memberikan tekanan besar terhadap X dan ekosistem Musk.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250424170007-37-628514/elon-musk-minggir-zuckerberg-punya-mesin-uang-baru

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang terlibat dalam persaingan di dunia media sosial?
A
Mark Zuckerberg dan Elon Musk terlibat dalam persaingan di dunia media sosial.
Q
Apa yang dilakukan Meta untuk meningkatkan Threads?
A
Meta membuka fitur iklan untuk aplikasi Threads dan memperluas iklan di seluruh dunia.
Q
Berapa banyak pengguna aktif bulanan yang dimiliki Threads?
A
Threads memiliki lebih dari 320 juta pengguna aktif bulanan.
Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Elon Musk saat ini?
A
Elon Musk menghadapi tantangan seperti gerakan boikot Tesla dan perang dagang AS-China.
Q
Bagaimana Threads terintegrasi dengan konsep fediverse?
A
Threads terintegrasi dengan ActivityPub untuk menghubungkan ke web terbuka dan terdesentralisasi.

Artikel Serupa

Mark Zuckerberg Akui Tren Media Sosial Berubah di Tengah Tekanan Hukum MetaCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
156 dibaca

Mark Zuckerberg Akui Tren Media Sosial Berubah di Tengah Tekanan Hukum Meta

Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, TikTok Jadi Pesaing BaruCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
67 dibaca

Zuckerberg Akui Era Media Sosial Tradisional Berakhir, TikTok Jadi Pesaing Baru

Pendapatan Meta Melonjak di Kuartal Pertama 2025, Saham dan Kekayaan Zuckerberg Naik TajamCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
297 dibaca

Pendapatan Meta Melonjak di Kuartal Pertama 2025, Saham dan Kekayaan Zuckerberg Naik Tajam

Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Berat, Meta Kembali ke Akar FacebookCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
315 dibaca

Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Berat, Meta Kembali ke Akar Facebook

Mark Zuckerberg Bantah Tuduhan Monopoli Saat TikTok Jadi Ancaman DominanCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
129 dibaca

Mark Zuckerberg Bantah Tuduhan Monopoli Saat TikTok Jadi Ancaman Dominan

Alasan Mark Zuckerberg Beli Instagram: Strategi 'Beli atau Kubur' MetaCNBCIndonesia
Bisnis
4 bulan lalu
136 dibaca

Alasan Mark Zuckerberg Beli Instagram: Strategi 'Beli atau Kubur' Meta