Courtesy of CNBCIndonesia
Mark Zuckerberg Akui TikTok Ancaman Berat, Meta Kembali ke Akar Facebook
Menginformasikan tentang pengakuan Mark Zuckerberg mengenai ancaman TikTok terhadap Meta dan langkah-langkah yang diambil Meta untuk mengatasi persaingan ini.
25 Apr 2025, 20.20 WIB
266 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kehadiran TikTok menjadi ancaman serius bagi Meta dan mempengaruhi strategi bisnisnya.
- Meta berusaha untuk kembali fokus pada hubungan antar pengguna melalui fitur baru.
- Zuckerberg mengakui bahwa aplikasi media sosial kini berfungsi lebih sebagai mesin pencari daripada untuk meningkatkan koneksi sosial.
Jakarta, Indonesia - CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengakui bahwa TikTok menjadi ancaman besar bagi bisnis Meta sejak kemunculannya pada tahun 2018. Pengakuan ini disampaikan dalam sidang anti monopoli terhadap Meta yang digelar oleh Komisi Perdagangan Federal AS (FTC). Zuckerberg menegaskan bahwa TikTok langsung menjadi prioritas utama dan ancaman kompetitif yang serius bagi perusahaannya.
ByteDance, perusahaan induk TikTok, membeli Musical.ly pada tahun 2017 dan menggabungkannya dengan TikTok tahun berikutnya. Sekitar waktu yang sama, Meta berhenti melaporkan jumlah pengguna Facebook dalam laporan kuartalannya dan beralih ke metrik 'keluarga aplikasi' yang mencakup Instagram dan WhatsApp. Perubahan ini dirancang untuk menyembunyikan fakta bahwa aplikasi unggulan Meta mengalami perlambatan pertumbuhan.
Zuckerberg juga menyatakan bahwa aplikasi media sosial sekarang berfungsi terutama sebagai mesin pencari, dan konten tersebut kemudian bisa dibawa ke aplikasi pesan. Namun, Meta kini berupaya kembali ke akar Facebook dengan menekankan kembali hubungan antar pengguna. Perusahaan meluncurkan sejumlah fitur baru yang memudahkan interaksi antar teman, termasuk pembaruan tab Friends yang menyoroti permintaan pertemanan dan aktivitas teman.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250425140552-37-628764/tiktok-bikin-pencipta-facebook-ketakutan-bikin-media-sosial-usang
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250425140552-37-628764/tiktok-bikin-pencipta-facebook-ketakutan-bikin-media-sosial-usang
Analisis Ahli
Andrew Bosworth (CTO Meta)
"Perubahan metrik pelaporan dan pengembangan fitur yang menekankan koneksi sosial menunjukkan strategi Meta untuk mempertahankan ekosistem pengguna dalam menghadapi kompetisi yang ketat dari TikTok."
Kurt Wagner (Reporter teknologi di Bloomberg)
"Pengakuan Zuckerberg di sidang anti monopoli ini memberikan gambaran jujur tentang betapa besar tantangan yang dihadapi Meta, dan menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam bisnis media sosial saat ini."
Analisis Kami
"Pengakuan terbuka Zuckerberg menunjukkan bagaimana perubahan lanskap media sosial memaksa perusahaan besar seperti Meta untuk adaptasi cepat agar tidak kehilangan pangsa pasar. Upaya Meta kembali ke akar Facebook sekaligus menjadi strategi cerdas untuk memperkuat loyalitas pengguna di tengah dominasi TikTok di pasar video pendek."
Prediksi Kami
Meta kemungkinan akan terus berinovasi dan fokus pada penguatan hubungan sosial pengguna serta penggunaan data konten untuk bersaing dengan TikTok, sambil menghadapi tekanan regulasi dan perubahan pasar digital yang cepat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diakui Mark Zuckerberg tentang TikTok?A
Mark Zuckerberg mengakui bahwa TikTok merupakan ancaman besar bagi bisnis Meta.Q
Mengapa TikTok dianggap sebagai ancaman bagi Meta?A
TikTok dianggap sebagai ancaman karena pertumbuhannya yang pesat dan menjadi prioritas utama bagi Meta.Q
Apa yang dilakukan Meta untuk menghadapi tekanan dari TikTok?A
Meta berupaya kembali ke akar Facebook dengan menekankan hubungan antar pengguna dan meluncurkan fitur baru.Q
Apa perubahan yang dilakukan Meta dalam laporan pengguna Facebook?A
Meta berhenti melaporkan jumlah pengguna Facebook dan beralih ke metrik 'keluarga aplikasi' untuk menyembunyikan perlambatan pertumbuhan.Q
Apa tujuan utama Meta untuk tahun 2025 menurut Zuckerberg?A
Tujuan utama Meta untuk tahun 2025 adalah kembali ke Facebook yang orisinal dan meningkatkan interaksi antar pengguna.