Kerugian Kejahatan Siber Global Meningkat Tajam di Tahun 2024
Courtesy of CNBCIndonesia

Kerugian Kejahatan Siber Global Meningkat Tajam di Tahun 2024

Memberikan informasi tentang peningkatan kerugian akibat kejahatan siber global pada tahun 2024 dan berbagai modus penipuan yang digunakan.

24 Apr 2025, 20.40 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kejahatan siber terus meningkat dengan kerugian yang signifikan.
  • Modus penipuan yang sederhana masih menjadi ancaman besar bagi banyak orang.
  • Laporan dari FBI menunjukkan pentingnya melaporkan kejahatan siber untuk memahami skala masalah ini.
Jakarta, Indonesia - Kejahatan siber menjadi ancaman serius di seluruh dunia, dengan banyak orang menjadi korban penipuan melalui berbagai modus. FBI melaporkan bahwa kerugian akibat kejahatan siber global mencapai USRp 263.12 triliun ($16 miliar) sepanjang tahun 2024, meningkat sepertiga dibandingkan tahun sebelumnya.
Kerugian terbesar berasal dari penipuan dengan teknologi minim, seperti penipu yang menyamar sebagai investor atau email palsu yang meminta transfer dana besar. Modus penipuan lainnya termasuk dukungan teknis palsu dan hubungan romantis yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta dolar AS.
FBI menerima hampir 860.000 laporan penipuan sepanjang tahun 2024, namun angka ini mungkin lebih kecil dari kenyataan di lapangan. Laporan datang dari berbagai belahan dunia, meskipun mayoritas berasal dari Amerika Serikat. Kerugian dari kejahatan siber sulit dikalkulasi secara akurat, tetapi laporan FBI adalah salah satu yang paling komprehensif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilaporkan oleh FBI mengenai kejahatan siber di tahun 2024?
A
FBI melaporkan bahwa kejahatan siber global mencatat kerugian sebesar US$16 miliar sepanjang tahun 2024.
Q
Modus penipuan apa yang paling umum terjadi menurut laporan tersebut?
A
Modus penipuan yang paling umum termasuk penipuan investasi bodong dan email palsu yang meminta transfer dana.
Q
Berapa total kerugian yang diakibatkan oleh kejahatan siber pada tahun 2024?
A
Total kerugian yang diakibatkan oleh kejahatan siber pada tahun 2024 adalah sebesar US$16 miliar.
Q
Apa saja jenis penipuan yang disebutkan dalam laporan FBI?
A
Jenis penipuan yang disebutkan termasuk dukungan teknis, hubungan romantis, dan penipuan investasi.
Q
Mengapa angka kerugian dari kejahatan siber sulit untuk dihitung?
A
Angka kerugian sulit dihitung karena banyak penipuan, seperti ransomware, tidak dilaporkan ke FBI.

Artikel Serupa

Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan MerugikanCNBCIndonesia
Teknologi
8 hari lalu
45 dibaca

Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan Merugikan

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan ASCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
107 dibaca

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur ASCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
72 dibaca

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur AS

Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HPCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca

Waspada! Modus Penipuan Kartu Kredit Lewat Tool Phishing Dracula Mengancam Pengguna HP

Peningkatan Risiko Penipuan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Akibat Tarif ASCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
103 dibaca

Peningkatan Risiko Penipuan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Akibat Tarif AS

Peningkatan Risiko Penipuan Akibat Tarif Baru dan Ketidakpastian EkonomiCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
109 dibaca

Peningkatan Risiko Penipuan Akibat Tarif Baru dan Ketidakpastian Ekonomi