Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur AS
Courtesy of CNBCIndonesia
Teknologi
Keamanan Siber

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur AS

Memberikan peringatan dan informasi terkait peningkatan serangan siber yang didukung oleh pemerintah China dengan penggunaan AI dan bagaimana perusahaan harus memperkuat pertahanan mereka.

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
16 Mei 2025, 14.00 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan siber yang dilakukan oleh kelompok yang didukung China semakin meningkat dan menargetkan infrastruktur kritis di AS.
  • Kecerdasan buatan memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas serangan siber.
  • Perusahaan perlu meningkatkan pertahanan mereka dengan membatasi akses dan memperbaiki kerentanan dalam sistem mereka.
Amerika Serikat - Amerika Serikat menghadapi gelombang serangan siber yang terus meningkat, yang diduga dilakukan oleh kelompok hacker dari China. Serangan ini menyasar infrastruktur penting seperti telekomunikasi, energi, dan perairan, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat utama. FBI turun tangan untuk memberikan peringatan dan memantau aktivitas ini.
Baca juga: Ancaman Serangan Siber Iran Mengintai Infrastruktur dan Pertahanan AS
Menurut Deputi Asisten Direktur FBI, Cynthia Kaiser, AI memungkinkan para penyerang mempercepat proses serangan dan memetakan jaringan dengan lebih efektif. Setelah menyusup ke sistem, AI membantu dalam menentukan langkah penyerangan selanjutnya, sehingga tindakan menjadi lebih efisien dan berbahaya.
Kelompok Volt Typhon dan Salt Typhoon adalah contoh kelompok hacker yang menggunakan metode seperti memanfaatkan perangkat lama yang tidak mendapat pembaruan dan membuat botnet untuk menyerang. Mereka mampu bergerak secara lateral di jaringan, meningkatkan kesulitan dalam mendeteksi dan menghentikan serangan tersebut.
Selain serangan jaringan, AI juga dipakai untuk penipuan digital melalui teknologi deepfake. Contohnya adalah penyerang yang berpura-pura menjadi CEO lewat aplikasi pesan untuk meminta transfer uang secara mendesak, yang seringkali tanpa disadari oleh karyawan meninggalkan risiko besar bagi perusahaan.
Baca juga: Waspadai 4 Modus Penipuan AI yang Mengancam Fintech dan Rekening Bank
FBI menegaskan pentingnya semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat pertahanan siber. Mereka terus mengawasi bagaimana AI digunakan dalam serangan dan menegaskan bahwa meski pemerintahan berubah, komitmen untuk melawan kejahatan siber tetap kuat demi melindungi infrastruktur kritis negara.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250516113743-37-633774/amerika-dalam-bahaya-besar-fbi-warning-china-makin-ganas

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian FBI terkait serangan siber?
A
FBI memberikan peringatan tentang peningkatan serangan siber yang menargetkan infrastruktur kritis AS.
Q
Siapa yang dituduh melakukan serangan siber terhadap infrastruktur AS?
A
China dituduh sebagai pelaku utama dalam serangan siber terhadap infrastruktur AS.
Q
Apa peran kecerdasan buatan dalam serangan siber ini?
A
Kecerdasan buatan digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam serangan siber.
Q
Apa yang dilakukan kelompok Volt Typhon dalam serangan mereka?
A
Kelompok Volt Typhon memanfaatkan ratusan router lama untuk menciptakan botnet dan menyerang infrastruktur AS.
Q
Bagaimana cara FBI untuk menangani ancaman siber ini?
A
FBI terus memantau dan menganalisis penggunaan AI dalam operasi siber untuk menangani ancaman tersebut.

Artikel Serupa

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'
Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'
Dari CNBCIndonesia
Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan Merugikan
Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan Merugikan
Dari CNBCIndonesia
Rusia Integrasikan AI Gigachat ke ISS, Tantang Dominasi AS-China di AI
Rusia Integrasikan AI Gigachat ke ISS, Tantang Dominasi AS-China di AI
Dari CNBCIndonesia
Penangkapan Pelaku DanaBot: Ancaman Ransomware dan Spionase Siber Rusia
Penangkapan Pelaku DanaBot: Ancaman Ransomware dan Spionase Siber Rusia
Dari CNBCIndonesia
Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS
Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS
Dari CNBCIndonesia
Perang AI AS-China: Strategi dan Investasi Demi Keunggulan Teknologi
Perang AI AS-China: Strategi dan Investasi Demi Keunggulan Teknologi
Dari CNBCIndonesia
Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'CNBCIndonesia
Teknologi
25 hari lalu
31 dibaca

Waspada Penipuan Online Baru: Pencari Kerja Palsu dan Malware 'More Eggs'

Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan MerugikanCNBCIndonesia
Teknologi
29 hari lalu
52 dibaca

Waspada! 4 Modus Penipuan Berbasis AI yang Semakin Canggih dan Merugikan

Rusia Integrasikan AI Gigachat ke ISS, Tantang Dominasi AS-China di AICNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
86 dibaca

Rusia Integrasikan AI Gigachat ke ISS, Tantang Dominasi AS-China di AI

Penangkapan Pelaku DanaBot: Ancaman Ransomware dan Spionase Siber RusiaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
24 dibaca

Penangkapan Pelaku DanaBot: Ancaman Ransomware dan Spionase Siber Rusia

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan ASCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
125 dibaca

Modus Penipuan Deepfake dan AI, Pejabat Disasar Kejahatan Siber di Indonesia dan AS

Perang AI AS-China: Strategi dan Investasi Demi Keunggulan TeknologiCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
50 dibaca

Perang AI AS-China: Strategi dan Investasi Demi Keunggulan Teknologi