FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur AS
Courtesy of CNBCIndonesia

FBI Waspadai Serangan Siber China dengan AI Menyerang Infrastruktur AS

Memberikan peringatan dan informasi terkait peningkatan serangan siber yang didukung oleh pemerintah China dengan penggunaan AI dan bagaimana perusahaan harus memperkuat pertahanan mereka.

16 Mei 2025, 14.00 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Serangan siber yang dilakukan oleh kelompok yang didukung China semakin meningkat dan menargetkan infrastruktur kritis di AS.
  • Kecerdasan buatan memainkan peran penting dalam meningkatkan efektivitas serangan siber.
  • Perusahaan perlu meningkatkan pertahanan mereka dengan membatasi akses dan memperbaiki kerentanan dalam sistem mereka.
Amerika Serikat - Amerika Serikat menghadapi gelombang serangan siber yang terus meningkat, yang diduga dilakukan oleh kelompok hacker dari China. Serangan ini menyasar infrastruktur penting seperti telekomunikasi, energi, dan perairan, serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat utama. FBI turun tangan untuk memberikan peringatan dan memantau aktivitas ini.
Menurut Deputi Asisten Direktur FBI, Cynthia Kaiser, AI memungkinkan para penyerang mempercepat proses serangan dan memetakan jaringan dengan lebih efektif. Setelah menyusup ke sistem, AI membantu dalam menentukan langkah penyerangan selanjutnya, sehingga tindakan menjadi lebih efisien dan berbahaya.
Kelompok Volt Typhon dan Salt Typhoon adalah contoh kelompok hacker yang menggunakan metode seperti memanfaatkan perangkat lama yang tidak mendapat pembaruan dan membuat botnet untuk menyerang. Mereka mampu bergerak secara lateral di jaringan, meningkatkan kesulitan dalam mendeteksi dan menghentikan serangan tersebut.
Selain serangan jaringan, AI juga dipakai untuk penipuan digital melalui teknologi deepfake. Contohnya adalah penyerang yang berpura-pura menjadi CEO lewat aplikasi pesan untuk meminta transfer uang secara mendesak, yang seringkali tanpa disadari oleh karyawan meninggalkan risiko besar bagi perusahaan.
FBI menegaskan pentingnya semua pihak meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat pertahanan siber. Mereka terus mengawasi bagaimana AI digunakan dalam serangan dan menegaskan bahwa meski pemerintahan berubah, komitmen untuk melawan kejahatan siber tetap kuat demi melindungi infrastruktur kritis negara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi perhatian FBI terkait serangan siber?
A
FBI memberikan peringatan tentang peningkatan serangan siber yang menargetkan infrastruktur kritis AS.
Q
Siapa yang dituduh melakukan serangan siber terhadap infrastruktur AS?
A
China dituduh sebagai pelaku utama dalam serangan siber terhadap infrastruktur AS.
Q
Apa peran kecerdasan buatan dalam serangan siber ini?
A
Kecerdasan buatan digunakan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam serangan siber.
Q
Apa yang dilakukan kelompok Volt Typhon dalam serangan mereka?
A
Kelompok Volt Typhon memanfaatkan ratusan router lama untuk menciptakan botnet dan menyerang infrastruktur AS.
Q
Bagaimana cara FBI untuk menangani ancaman siber ini?
A
FBI terus memantau dan menganalisis penggunaan AI dalam operasi siber untuk menangani ancaman tersebut.

Artikel Serupa

Perang AI AS-China: Pertarungan Teknologi Penentu Masa Depan DuniaCNBCIndonesia
Teknologi
10 hari lalu
57 dibaca

Perang AI AS-China: Pertarungan Teknologi Penentu Masa Depan Dunia

Bos Nvidia Sebut Perang Teknologi AS-China Rugikan Amerika, AI China Justru Jadi PeluangCNBCIndonesia
Teknologi
10 hari lalu
66 dibaca

Bos Nvidia Sebut Perang Teknologi AS-China Rugikan Amerika, AI China Justru Jadi Peluang

Waspada! Tool Phishing Dracula Curi Jutaan Data Kartu Kredit di HP Android dan iOSCNBCIndonesia
Teknologi
11 hari lalu
40 dibaca

Waspada! Tool Phishing Dracula Curi Jutaan Data Kartu Kredit di HP Android dan iOS

AS Perketat Kontrol Chip AI Terhadap China, Nvidia dan Pasar TerancamCNBCIndonesia
Teknologi
12 hari lalu
57 dibaca

AS Perketat Kontrol Chip AI Terhadap China, Nvidia dan Pasar Terancam

DeepSeek: Ancaman Chatbot AI China Terhadap Keamanan Nasional ASCNBCIndonesia
Teknologi
16 hari lalu
28 dibaca

DeepSeek: Ancaman Chatbot AI China Terhadap Keamanan Nasional AS

Geoffrey Hinton: Bahaya AI yang Mengancam Masa Depan ManusiaCNBCIndonesia
Teknologi
18 hari lalu
112 dibaca

Geoffrey Hinton: Bahaya AI yang Mengancam Masa Depan Manusia