Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Karyawan Google DeepMind di London Berserikat Tolak Penjualan AI ke Pertahanan Israel
Courtesy of Reuters
Teknologi
Kecerdasan Buatan

Karyawan Google DeepMind di London Berserikat Tolak Penjualan AI ke Pertahanan Israel

Menginformasikan tentang rencana staf Google DeepMind untuk berserikat sebagai bentuk protes terhadap penjualan teknologi AI kepada kelompok pertahanan yang terkait dengan pemerintah Israel.

26 Apr 2025, 19.59 WIB
34 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Karyawan Google DeepMind berencana untuk berserikat sebagai respons terhadap keputusan perusahaan.
  • Ada ketidakpuasan di kalangan karyawan terkait penjualan teknologi AI kepada kelompok pertahanan yang terkait dengan Israel.
  • Google sebelumnya menghadapi masalah terkait hubungan dengan pemerintah Israel, termasuk pemecatan karyawan yang memprotes.
London, Inggris - Google DeepMind di Inggris berencana untuk berserikat guna menantang keputusan perusahaan menjual teknologi kecerdasan buatan (AI) kepada kelompok pertahanan yang memiliki hubungan dengan pemerintah Israel. Sekitar 300 staf Google DeepMind di London telah berusaha bergabung dengan Communication Workers Union (CWU) dalam beberapa minggu terakhir. Langkah ini diambil setelah laporan media menyebutkan bahwa Google menjual layanan cloud dan teknologi AI kepada Kementerian Pertahanan Israel.
Baca juga: Karyawan Google DeepMind Tolak Jual AI ke Israel dan Hadapi Pemecatan Massal
Keputusan ini telah menimbulkan keresahan di kalangan karyawan. Google sebelumnya juga menghadapi masalah terkait hubungannya dengan Israel ketika memecat 28 karyawan yang memprotes kontrak cloud dengan pemerintah Israel tahun lalu. Google, Google DeepMind, dan CWU belum memberikan komentar resmi terkait rencana ini.
Langkah staf Google DeepMind untuk berserikat menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan perusahaan. Mereka berharap dengan bergabung dengan serikat pekerja, suara mereka dapat lebih didengar dan dapat mempengaruhi keputusan perusahaan di masa depan. Ini adalah contoh bagaimana karyawan dapat menggunakan hak mereka untuk berserikat guna menantang kebijakan perusahaan yang mereka anggap tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka.
--------------------
Analisis Kami: Langkah karyawan Google DeepMind ini menandakan peningkatan kesadaran etika dalam penggunaan teknologi canggih seperti AI dalam konteks militer. Ini juga menguji kemampuan perusahaan besar dalam menjaga kepercayaan internal sekaligus mengelola kontrak bisnis yang kontroversial di pasar global.
--------------------
Analisis Ahli:
Elon Musk: Perusahaan teknologi yang mengembangkan AI harus transparan dan bertanggung jawab dalam pemanfaatan teknologinya, khususnya saat melibatkan sektor militer untuk menghindari dampak negatif jangka panjang.
--------------------
Baca juga: 300 Karyawan DeepMind di London Ingin Membentuk Serikat Karena Isu Etika AI
What's Next: Karyawan Google DeepMind kemungkinan akan semakin memperkuat gerakan unionisasi mereka dan berdampak pada kebijakan perusahaan terkait penjualan teknologi ke sektor pertahanan yang kontroversial.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/sustainability/sustainable-finance-reporting/deepmind-uk-staff-plan-unionise-challenge-deals-with-israel-links-ft-reports-2025-04-26/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan oleh karyawan Google DeepMind di Inggris?
A
Karyawan Google DeepMind di Inggris merencanakan untuk berserikat.
Q
Mengapa karyawan Google DeepMind ingin berserikat?
A
Mereka ingin berserikat untuk menantang keputusan perusahaan menjual teknologi AI kepada kelompok pertahanan yang memiliki hubungan dengan pemerintah Israel.
Q
Apa yang menjadi sumber ketidakpuasan di kalangan karyawan?
A
Ketidakpuasan di kalangan karyawan disebabkan oleh laporan bahwa Google menjual layanan cloud dan teknologi AI kepada Kementerian Pertahanan Israel.
Q
Apa yang terjadi pada karyawan Google yang memprotes kontrak dengan pemerintah Israel?
A
Karyawan Google yang memprotes kontrak dengan pemerintah Israel dipecat sebanyak 28 orang tahun lalu.
Q
Siapa yang dilaporkan terlibat dalam penjualan teknologi AI oleh Google?
A
Google dilaporkan terlibat dalam penjualan teknologi AI kepada Kementerian Pertahanan Israel.

Artikel Serupa

Inggris Dorong Inovasi dan Pengaturan Standar Global Teknologi AI
Inggris Dorong Inovasi dan Pengaturan Standar Global Teknologi AI
Dari YahooFinance
DOJ Tarik Usulan Jual Investasi AI Google Tapi Tetap Lawan Monopoli Pencarian
DOJ Tarik Usulan Jual Investasi AI Google Tapi Tetap Lawan Monopoli Pencarian
Dari Reuters
Google Uji Mesin Pencari Baru dengan Ringkasan AI Gantikan 10 Tautan Biru
Google Uji Mesin Pencari Baru dengan Ringkasan AI Gantikan 10 Tautan Biru
Dari Reuters
Google Luncurkan AI Kolaborator untuk Percepat Riset Biomedis
Google Luncurkan AI Kolaborator untuk Percepat Riset Biomedis
Dari Reuters
Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan Militer
Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan Militer
Dari TechCrunch
Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI Besar
Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI Besar
Dari Reuters
Inggris Dorong Inovasi dan Pengaturan Standar Global Teknologi AIYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
91 dibaca

Inggris Dorong Inovasi dan Pengaturan Standar Global Teknologi AI

DOJ Tarik Usulan Jual Investasi AI Google Tapi Tetap Lawan Monopoli PencarianReuters
Teknologi
5 bulan lalu
97 dibaca

DOJ Tarik Usulan Jual Investasi AI Google Tapi Tetap Lawan Monopoli Pencarian

Google Uji Mesin Pencari Baru dengan Ringkasan AI Gantikan 10 Tautan BiruReuters
Teknologi
5 bulan lalu
263 dibaca

Google Uji Mesin Pencari Baru dengan Ringkasan AI Gantikan 10 Tautan Biru

Google Luncurkan AI Kolaborator untuk Percepat Riset BiomedisReuters
Sains
6 bulan lalu
88 dibaca

Google Luncurkan AI Kolaborator untuk Percepat Riset Biomedis

Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan MiliterTechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
137 dibaca

Google Ubah Sikap: AI Kini Bisa Digunakan untuk Keperluan Militer

Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI BesarReuters
Finansial
6 bulan lalu
144 dibaca

Amazon dan Raksasa Teknologi Gagal Capai Target Pendapatan Cloud Meski Investasi AI Besar