Courtesy of CNBCIndonesia

Profesi Prompt Engineer Meredup, AI Jadi Lebih Pintar dan Mandiri

Menjelaskan penurunan kebutuhan akan profesi prompt engineer dan pergeseran kebutuhan perusahaan terhadap spesialis AI lainnya.

28 Apr 2025, 20.20 WIB

278 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Profesi prompt engineer mengalami penurunan kebutuhan seiring dengan kemajuan teknologi AI.
Perusahaan kini lebih memilih melatih karyawan mereka untuk berinteraksi dengan AI daripada mengandalkan satu spesialis.
Posisi pekerjaan di bidang AI yang lebih dibutuhkan saat ini termasuk pelatih AI dan spesialis data AI.

Jakarta, Indonesia - Profesi prompt engineer yang sempat populer di awal era kecerdasan buatan (AI) kini nyaris punah. Dua tahun lalu, prompt engineering digadang-gadang sebagai karier masa depan dengan gaji fantastis mencapai USRp 3.29 juta ($200.000) per tahun. Namun, seiring evolusi AI yang makin pintar, kebutuhan akan spesialis prompt engineer menurun drastis.

Banyak perusahaan kini melatih karyawan di berbagai divisi untuk memahami cara efektif berinteraksi dengan AI, alih-alih mengandalkan satu orang ahli. Model bahasa besar seperti yang digunakan Microsoft kini lebih iteratif, bersifat percakapan, dan sadar konteks. Produk AI mereka bisa mengajukan pertanyaan lanjutan jika tidak memahami maksud pengguna.

Survei Microsoft terhadap 31.000 pekerja di 31 negara menunjukkan prompt engineering hampir berada di posisi terbawah dalam daftar lowongan baru. Sebaliknya, posisi seperti pelatih AI, spesialis data AI, dan spesialis keamanan AI lebih dibutuhkan. Pencarian untuk posisi prompt engineer di Indeed sempat melonjak namun kini stagnan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250428153818-37-629356/dulu-jadi-rebutan-pekerjaan-bergaji-tinggi-ini-sekarang-punah

Analisis Kami

"Kemajuan teknologi AI yang semakin canggih memang wajar membuat profesi yang bergantung pada keahlian teknis spesifik seperti prompt engineer menjadi kurang penting. Ini menunjukkan bahwa AI sekarang semakin user-friendly sehingga pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan, pelatihan, dan keamanan AI menjadi prioritas yang lebih strategis untuk memastikan pemanfaatan teknologi yang aman dan efektif."

Analisis Ahli

Jared Spataro

"Model bahasa besar sekarang lebih iteratif dan sadar konteks, sehingga kemampuan AI untuk menanyakan klarifikasi membuat prompt engineer kurang diperlukan."

Hannah Calhoon

"Meskipun banyak orang tertarik dengan prompt engineering, kebutuhan pekerjaan ini tidak sebanding dengan antusiasme yang ada."

Prediksi Kami

Di masa depan, kebutuhan akan prompt engineer kemungkinan akan semakin berkurang dan posisi terkait pengelolaan data, pelatihan, dan keamanan AI akan menjadi fokus utama dalam dunia kerja AI.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan prompt engineer?

Prompt engineer adalah profesional yang merancang kalimat perintah untuk mendapatkan respons optimal dari model AI.

Mengapa profesi prompt engineer menurun popularitasnya?

Profesi prompt engineer menurun karena AI kini lebih pintar dalam memahami maksud pengguna dan banyak perusahaan melatih karyawan mereka untuk berinteraksi dengan AI.

Apa yang dilakukan Microsoft terkait dengan perkembangan AI?

Microsoft mengembangkan model bahasa besar yang lebih iteratif dan mampu mengajukan pertanyaan klarifikasi kepada pengguna.

Posisi pekerjaan apa yang lebih dibutuhkan saat ini dibandingkan prompt engineer?

Posisi yang lebih dibutuhkan saat ini termasuk pelatih AI, spesialis data AI, dan spesialis keamanan AI.

Apa yang terjadi dengan pencarian posisi prompt engineer di platform Indeed?

Pencarian untuk posisi prompt engineer di Indeed stagnan di angka 20 hingga 30 pencarian per sejuta setelah sebelumnya melonjak.