Courtesy of CNBCIndonesia

Kenapa Profesi Prompt Engineer Kini Kian Punah di Era AI Cerdas

Menginformasikan perubahan tren profesi dalam bidang AI, khususnya menurunnya kebutuhan akan prompt engineering dan meningkatnya permintaan untuk posisi lain seperti pelatih AI, spesialis data AI, dan spesialis keamanan AI yang lebih relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.

26 Agt 2025, 15.15 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Profesi prompt engineering mengalami penurunan permintaan karena kemajuan teknologi AI.
Perusahaan lebih memilih melatih karyawan mereka untuk berinteraksi dengan AI daripada mengandalkan satu spesialis.
Posisi pekerjaan di bidang AI yang lebih dibutuhkan adalah pelatih AI dan spesialis data AI.

Jakarta, Indonesia - Pada tahun 2023, profesi prompt engineer mendapat sorotan sebagai pekerjaan bergaji tinggi di dunia teknologi. Orang yang memiliki profesi ini bertugas membuat kalimat perintah terbaik supaya AI seperti ChatGPT bisa memberikan jawaban yang optimal.

Namun seiring waktu, AI berkembang menjadi semakin pintar dan mampu memahami maksud pengguna dengan lebih baik. AI kini bahkan dapat bertanya untuk memperjelas maksud pengguna, sehingga perintah tidak perlu lagi dibuat secara sempurna.

Menurut survei Microsoft, kebutuhan akan prompt engineer justru menurun drastis dan hampir tidak dicari dalam lowongan pekerjaan baru. Perusahaan kini lebih memilih melatih karyawan di berbagai divisi untuk memahami cara berinteraksi dengan AI.

Data dari platform lowongan kerja Indeed menunjukkan bahwa pencarian pekerjaan sebagai prompt engineer sempat meningkat sangat tinggi pada tahun 2023, tetapi kini stagnan dan jauh lebih rendah. Hal ini menandakan antusiasme awal tidak diikuti oleh permintaan pasar yang berkelanjutan.

Sebaliknya, posisi seperti pelatih AI, spesialis data AI, dan spesialis keamanan AI justru semakin banyak dicari. Ini karena perkembangan AI sekarang menuntut keahlian dalam melatih model, mengelola data, dan menjaga keamanan sistem AI.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250826135305-37-661478/dulu-jadi-rebutan-profesi-bergaji-tinggi-ini-sudah-nyaris-punah

Analisis Kami

"Evolusi kecerdasan buatan yang semakin interaktif dan kontekstual memang menggeser kebutuhan akan prompt engineer. Ini menunjukkan bahwa pengembangan kecakapan AI harus lebih berfokus pada pemahaman konteks dan keamanan daripada sekedar membuat perintah yang tepat."

Analisis Ahli

Jared Spataro

"Model bahasa besar kini lebih iteratif dan mampu mengajukan pertanyaan klarifikasi, membuat peran prompt engineer menjadi kurang penting."

Prediksi Kami

Di masa depan, profesi yang lebih fokus pada pelatihan, pengelolaan data, dan keamanan AI akan semakin diminati, sementara profesi yang bergantung pada pembuatan perintah bahasa untuk AI seperti prompt engineering akan menjadi sangat terbatas atau hampir hilang.

Pertanyaan Terkait

Apa itu prompt engineering?

Prompt engineering adalah profesi yang bertugas merancang kalimat perintah untuk menghasilkan respons optimal dari model AI.

Mengapa permintaan untuk profesi prompt engineer menurun?

Permintaan untuk profesi prompt engineer menurun karena teknologi AI semakin canggih dan mampu memahami maksud pengguna tanpa perlu perintah yang sempurna.

Siapa yang menyatakan bahwa prompt engineer tidak lagi menjadi pekerjaan terpanas?

Jared Spataro, Chief Marketing Officer untuk AI di Microsoft, menyatakan bahwa kenyataannya tidak seperti yang diharapkan sebelumnya.

Apa posisi lain yang lebih dibutuhkan dibandingkan prompt engineer?

Posisi lain yang lebih dibutuhkan termasuk pelatih AI, spesialis data AI, dan spesialis keamanan AI.

Bagaimana perkembangan teknologi AI mempengaruhi profesi di bidang ini?

Perkembangan teknologi AI yang lebih iteratif dan kontekstual mengurangi kebutuhan akan spesialis prompt engineer.